PSSI-nya India, AIFF dianggap oleh Dewan FIFA mendapat pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga. Hal ini merupakan pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA.
Pengaruh pihak ketiga yang dimaksud oleh FIFA di kasus India adalah adanya Komite Administrator yang mengambil alih tugas dari Komite Eksekutif AIFF.
Kerja Cepat PSSI-nya India
Menariknya, India pada akhirnya masih bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita U-17 2022. Setelah keputusan dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2022 dirilis FIFA pada 16 Agustus 2022.
Baca Juga:SAH! FIFA Resmi Nyatakan Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
PSSI-nya India segera bergerak cepat. Sadar sanksi yang diterima sepak bola mereka lebih berat, PSSI-nya India berusaha untuk menyelesaikan masalahnya.
Melansir dari India Today terbitan 16 Agustus 2022, pihak India sadar bahwa sanksi berat menanti mereka mulai dari isolasi tim nasional serta tidak ada pemain asing di kompetisi lokal.
Ketum PSSI-nya India saat itu, Praful Patel segera bergerak cepat dan mengakhiri dualisme yang ada di organisasinya.
Benar saja dalam hitungan 10 hari setelah dicoret sebagai tuan rumah, FIFA segera memberikan keputusan terbaru yakni tetap menunjuk India sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita U-17.
Memang PSSI-nya India saat itu melihat celah bahwa sepak bola mereka masih bisa terselematkan. Dalam putusannya saat itu FIFA menuliskan bahwa penangguhan sebagai tuan rumah bisa dicabut jika komite administrator yang dibentuk Mahkamah Agung India dibubarkan.
Pada 26 Agustus 2022, AIFF dipulihkan oleh FIFA setelah komite administrator dibubarkan dan India tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita U-17.