Pertama kali olimpiade dia menang medali perunggu, sekarang pertama kali PON dia menang medali emas usianya masih 19 tahun. Jadi urutannya gitu," imbuhnya.
Tak hanya kompetisi usia dini, kompetisi olahraga melebarkan sayap ke beberapa event olahraga antar daerah seperti Pekan Olahraga Pegawan Negeri Sipil (PNS), Pekan Olahraga Pesantren, hingga Pekan Olahraga Daerah (Porda).
"Kemudian kita melebarkan pekan olahraganya ke semua usia, ada pekan olahraga PNS, Pekan Olahraga Pesantren, ada PORDA," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.
Di sisi lain, Jabar punya tradisi kuat olahraga ilmiah dengan kehadiran jurusan olahraga di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ini menjadi modal utama mengembangkan olahraga secara ilmiah (sport science).
“Jadi keunggulan Jawa Barat di masa depan adalah sport sciene. Menggunakan keilmuwan untuk memperbaiki performa fisik," kata Ridwan Kamil.
Terakhir, Ridwan Kamil juga mendesain agar masyarakat senang bergerak dan olahraga. Oleh karena itu ia rajin memposting di sosial medianya untuk mengajak masyarakat berolahraga.
"Kemudian suasana keseharian Jawa Barat saya desain agar warga Jawa Barat itu senang bergerak. Makanya kalau postingan saya olahraga bagian dari kampanye mengolahrgakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga," tutup Ridwan Kamil.