Harga Cabai Mahal, Makan di Warung Pakai Sambal Dipatok Tambah Rp 4.000

Pedagang tidak bisa mengurangi rasa sambal yang selama ini menjadi khas di warung makannya.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 08 Maret 2021 | 18:44 WIB
Harga Cabai Mahal, Makan di Warung Pakai Sambal Dipatok Tambah Rp 4.000
Penjual melayani pembeli di Warteg Dias Berkah, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (27/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Bahkan ada pula pedagang menjual cabai seharga Rp 110.000 per kilogram.

Kondisi ini membuat pemilik warung makan ayam goreng di Sukoharjo seperti dirinya harus berputar otak.

Ilustrasi pedagang cabai merah (ANTARA/HO)
Ilustrasi pedagang cabai merah (ANTARA/HO)

“Sebisa mungkin kami tidak mengurangi rasa sambalnya. Jadi paling hanya mengurangi porsi yang dihidangkan saja,” katanya.

Pemilik Warung Makan Mangut Bu Kismi di Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Kismi juga bingung dengan makin pedasnya harga cabai. Saat ini harga cabai rawit merah dipasaran mencapai Rp100.000 per kg. Padahal masakan khusus mangut memiliki cita rasa khas pedas.

Baca Juga:Tips Simpan Cabai Agar Tahan Lama

“Berat buat saya kalau cabai harganya Rp100.000 per kg. Mau dikurangi pedasnya tidak bisa. Kalau nekat dikurangi pedasnya pasti beda rasa dan kurang mantap,” katanya.

Sejauh ini, dia belum menaikkan harga jual sayur ikan mangut. Satu porsi ikan mangut masih tetap dijual Rp12.000.

“Tidak berani naikkan harga karena kondisi pandemi Covid-19,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini