Galih Prasetyo
Selasa, 10 Juni 2025 | 22:41 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual anak (pixabay.com/Gerd Altmann)

Kejahatan seksual juga bisa dilakukan oleh orang-orang dekat, bahkan dimulai dari lingkungan rumah.

Berikut langkah-langkah penting yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah anak menjadi korban:

1. Edukasi Anak Mengenai Bagian Tubuh Pribadi

Kejahatan seksual seperti dalam grup Fantasi Sedarah sering dimulai dengan eksploitasi secara diam-diam.

Ajari anak bahwa ada bagian tubuh tertentu yang tidak boleh dilihat atau disentuh oleh siapa pun.

Pemahaman anak sejak dini mengenai privasi tubuh sangat penting agar mereka terhidar dari para pelaku kejahatan seksual.

Ilustrasi pelecehan seksual. (unplash.com)

2. Ajarkan Batasan dan Hak Anak atas Tubuhnya

Pelaku bisa saja adalah figur yang dikenal atau dipercaya.

Ajarkan anak bahwa mereka berhak menolak sentuhan yang tidak nyaman, baik dari teman, guru, pengasuh, atau bahkan keluarga sendiri.

Baca Juga: Razia Perdana Jam Malam di Kota Bekasi, Disdik Temukan Fakta Mengejutkan

Selama ini, banyak korban dalam kasus serupa merasa bingung karena pelaku adalah orang dekat atau menganggap yang dilakukan pelaku kejahatan seksual hanya sebatas “main-main”.

3. Bangun Komunikasi Terbuka dan Tanpa Penghakiman

Anak harus merasa aman berbicara dengan orang tuanya.

Dalam kasus seperti Fantasi Sedarah, bisa saja banyak korban tidak melapor karena takut dimarahi atau dianggap berbohong.

Mulailah belajar mendengar cerita anak tanpa menginterupsi. Tanggapi dengan empati dan bukan kemarahan.

4. Kenali Tanda-Tanda Anak yang Terpapar Konten Pornografi

Load More