SuaraBekaci.id - Aksi bela Palestina bakal kembali berlangsung di Bekasi, Jawa Barat. Esok hari, Minggu (19/11) massa akan kembali turun ke jalan untuk menyuarakan kepedulian dan dukungan untuk rakyat Palestina.
Aksi bela Palestina di esok hari ini akan berlangsung di Kabupaten Bekasi, setelah pada pekan lalu diadakan di Kota Bekasi.
Menurut Penanggung Jawab aksi bela Palestina di Kabupaten Bekasi, Dede Sulaeman, kegiatan esokn hari akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur.
Pada aksi esok hari akan dilakukan pembacaan sikap masyarakat untuk diadakan gencatan senjata di kawasan Palestina setelah beberapa hari terakhir dibombardir militer Israel.
"Kami dari Masyarakat Bekasi Peduli Palestina insya Allah hari ahad atau hari minggu akan menyelenggarakan aksi bela Palestina, sebagai bukti solidaritas yang tinggi masyarakat Bekasi terhadap nasib saudaranya yang saat ini sedang di zalimi oleh zionis israel laknatullah," ucap Dede Sulaeman seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Sabtu (18/11).
Aksi bela Palestina diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Bekasi Peduli Palestina diprediksi akan dihadiri oleh puluhan ribu orang yang berasal dari Kabupaten Bekasi dan wilayah lainnya.
Korban Tewas di Gaza Tembus 1200 Orang
Sementara itu, mengutip laporan dari Antara, warga Palestina yang meninggal akibat agresi Israel di Jalur Gaza mencapai lebih dari 12.000 orang.
“Para korban mencakup 5.000 lebih anak-anak dan 3.300 perempuan, sedangkan 30.000 lainnya terluka,” katanya melalui pernyataan.
Baca Juga: Cerita Warga Gaza yang Hadir pada Aksi Bela Palestina di Bekasi: Saya Tak Tahu Kabar Orang Tua
Disebutkan pula bahwa sekitar 3.750 orang lainnya, termasuk 1.800 anak hingga kini masih belum ditemukan.
“Pendudukan Israel telah melakukan 1.270 pembantaian,” kata kantor media tersebut.
Pihaknya menambahkan sebanyak 200 petugas medis, 22 personel pertahanan sipil dan 51 jurnalis juga tewas dalam serangan Israel terhadap Gaza.
“Agresi Israel telah memaksa 25 rumah sakit dan 52 pusat layanan kesehatan tutup, sementara 55 ambulans menjadi target pasukan Israel,” tulis pernyataan itu.
Hingga kini pasukan Israel masih membombardir Jalur Gaza melalui darat dan udara sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Berita Terkait
-
Terduga Anak Berkonflik dengan Hukum di Kasus Fatir Telah Diperiksa, Bakal Ada Rencana Diversi
-
Update Kasus Fatir, Terduga Pelaku Bullying Masuk Rumah Sakit: Kepikiran Takut Dipenjara
-
Sudah Pulang ke Rumah Pasca Diamputasi, Fatir Korban Bullying di Tambun Harus Jalani Kontrol Tiap Minggu
-
Tak Surut Nyali, Gilang Lawan Komplotan Begal Bercelurit di Bekasi, Polisi: Pelaku Kocar-kacir
-
Berawal Malak ke Pedagang dan Pengamen, Preman Kampung di Mustikajaya Dikeroyok hingga Kritis
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar