Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 18 November 2023 | 09:33 WIB
Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraBekaci.id - Aksi bela Palestina bakal kembali berlangsung di Bekasi, Jawa Barat. Esok hari, Minggu (19/11) massa akan kembali turun ke jalan untuk menyuarakan kepedulian dan dukungan untuk rakyat Palestina.

Aksi bela Palestina di esok hari ini akan berlangsung di Kabupaten Bekasi, setelah pada pekan lalu diadakan di Kota Bekasi.

Menurut Penanggung Jawab aksi bela Palestina di Kabupaten Bekasi, Dede Sulaeman, kegiatan esokn hari akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur.

Pada aksi esok hari akan dilakukan pembacaan sikap masyarakat untuk diadakan gencatan senjata di kawasan Palestina setelah beberapa hari terakhir dibombardir militer Israel.

Baca Juga: Cerita Warga Gaza yang Hadir pada Aksi Bela Palestina di Bekasi: Saya Tak Tahu Kabar Orang Tua

"Kami dari Masyarakat Bekasi Peduli Palestina insya Allah hari ahad atau hari minggu akan menyelenggarakan aksi bela Palestina, sebagai bukti solidaritas yang tinggi masyarakat Bekasi terhadap nasib saudaranya yang saat ini sedang di zalimi oleh zionis israel laknatullah," ucap Dede Sulaeman seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Sabtu (18/11).

Aksi bela Palestina diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Bekasi Peduli Palestina diprediksi akan dihadiri oleh puluhan ribu orang yang berasal dari Kabupaten Bekasi dan wilayah lainnya.

Korban Tewas di Gaza Tembus 1200 Orang

Sementara itu, mengutip laporan dari Antara, warga Palestina yang meninggal akibat agresi Israel di Jalur Gaza mencapai lebih dari 12.000 orang.

“Para korban mencakup 5.000 lebih anak-anak dan 3.300 perempuan, sedangkan 30.000 lainnya terluka,” katanya melalui pernyataan.

Baca Juga: Buntut Copot Bendera Palestina yang Dipasang Tentara, Satpam Apartemen Springlake Bekasi Dipecat

Disebutkan pula bahwa sekitar 3.750 orang lainnya, termasuk 1.800 anak hingga kini masih belum ditemukan.

“Pendudukan Israel telah melakukan 1.270 pembantaian,” kata kantor media tersebut.

Pihaknya menambahkan sebanyak 200 petugas medis, 22 personel pertahanan sipil dan 51 jurnalis juga tewas dalam serangan Israel terhadap Gaza.

“Agresi Israel telah memaksa 25 rumah sakit dan 52 pusat layanan kesehatan tutup, sementara 55 ambulans menjadi target pasukan Israel,” tulis pernyataan itu.

Hingga kini pasukan Israel masih membombardir Jalur Gaza melalui darat dan udara sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Load More