SuaraBekaci.id - Ribuan warga mengikuti aksi bersama bela Palestina di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023) pagi.
Dua jalur Jalan Ahmad Yani seperti lautan manusia, yang didominasi oleh warga dengan pakaian berwarna putih dan hitam. Atribut seperti bendera Palestina pun tak luput di bawa oleh peserta aksi.
Menariknya, dari ribuan warga Indonesia yang hadir di aksi bersama bela Palestina itu, ada satu peserta aksi ternyata merupakan seorang warga Gaza, Palestina.
Dia adalah Sayeed Mohammad Al Musthofi. Ia mengaku datang seorang diri dari Gaza ke Indonesia dan saat ini tinggal bersama pamannya.
Baca Juga: Buntut Copot Bendera Palestina yang Dipasang Tentara, Satpam Apartemen Springlake Bekasi Dipecat
“Saya dari Gaza saat ini sudah tinggal selama 1 bulan di Indonesia, berhasil untuk datang ke Indonesia,” kata Sayeed kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id
Pada kesempatan itu, Sayeed menyebut serangan Israel hingga kini telah membuat sekitar 11.000 warga Palestina meninggal dunia.
“Sekarang di Palestina sudah banyak saudara-saudara kita yang terbunuh sekitar 11.000 dan mereka kebanyakan dari wanita, anak-anak dan orang tua.
"Sekitar 40% itu anak-anak, 30% wanita, sisanya adalah orang tua,” ungkapnya.
Bahkan, dia mengaku sampai saat ini tidak mengetahui keberadaan dari kedua orang tuanya. Akses komunikasi dengan keluarganya di Gaza terputus.
Baca Juga: Kronologis Satpam Apartemen di Bekasi Berani Copot Bendera Palestina yang Dipasang Tentara
“Saya gak tahu kabar orang tua saya di sana, Wallahualam mungkin sudah meninggal. Saya sama sekali tidak bisa mengetahui kondisi orang tua saat ini di Gaza,” tuturnya.
Oleh karenanya, Sayeed berharap kaum muslimin di seluruh negara secara bersama-sama terus mendoakan kebaikan untuk Palestina.
“Sebagai kaum muslimim sudah selayaknya kita membantu menyuarakan kemerdekaan saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Dia pun berterima kasih kepada warga Indonesia, yang tak henti-hentinya menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina.
“Saya sangat cinta terhadap orang-orang Indonesia, karena Indonesia salah satu negara yang senantiasa menyuarakan peduli pada Palestina,” tandasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Israel Setujui Pembebasan 737 Tahanan Sebagai Bagian Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
-
PBB Sebut 35 Anak Palestina Tewas Tiap Hari Akibat Agresi Israel di Gaza
-
Gencatan Senjata Israel-Hamas Mulai Minggu Pagi
-
Kesepakatan Tercapai! Proses Pembebasan Sandera Gaza Dimulai, Ini Waktunya
-
Tok! Kabinet Israel Setujui Gencatan Senjata Gaza, 3 Menteri Melawan, Siapa Saja?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu