Adi mengatakan sesuai arahan tim pengacara, penyerahan surat SP3 itu harus disaksikan oleh pengurus lingkungan.
Oleh karenanya dia memanggil ketua Rukun Tetangga (RT), untuk menjadi saksi pelimpahan berkas. Akan tetapi dia sempat curiga karena berkas tersebut diantar oleh banyak petuga kepolisian.
"Jadi sangat aneh sekali menurut saya selama ini surat-surat itu diantar melalui kurir agak sedikit aneh saja, seorang perwira sebanyak itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran siap membentuk tim pencari fakta terkait kasus Muhammad Hasya Athallah yang malah dijadikan sebagai tersangka setelah tewas dilindas eks Kapolsek Cilincing AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono.
"Kami akan membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah pencarian fakta. Tim ini terdiri dari eksternal dan internal. Kami akan mengundang dari pengawas eksternal pakar keselamatan transportasi," ujar Fadil.
Pembentukan tim eksternal terdiri dari pakar keselamatan transportasi, pakar hukum dan ahli otomotif. Sedangkan tim internal terdiri dari Inspektorat pengawas daerah (Itwasda), Divisi Profesi dan pengamanan (Div Propam), Bidang Hukum (Bidkum) dan Korps Lalu Lintas (Korlantas).
Kontributor : Danan Arya