Ade Puspitasari Sebut Kuning Sedang Diincar, PKS Bekasi Beri Respon Menohok

Beredar video Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari mengatakan 'kuning sedang diincar' di depan kader Golkar Kota Bekasi.

Galih Prasetyo
Selasa, 11 Januari 2022 | 08:17 WIB
Ade Puspitasari Sebut Kuning Sedang Diincar, PKS Bekasi Beri Respon Menohok
Ade Puspitasari setelah hasil kemenangan diumumkan, dipeluk Rahmat Effendi.[ist]

SuaraBekaci.id - Beredar video Ketua DPD Kota Bekasi Ade Puspitasari mengatakan 'kuning sedang diincar' di depan kader Golkar Kota Bekasi.

Video tersebut telah diunggah di akun media sosial @infobekasi.co sejak Sabtu (8/1) lalu.

"Memang ini kuning sedang diincar, kita tahu sama tahu siapa yang memgincar kuning. Tapi nanti di 2024, jika kuning kualisi dengan orange, matilah yang warna lain," kata Ade dalam unggahan video.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara mengatakan hal yang disampaikan Ade itu tidak seharusnya diucapkan saat ini.

Baca Juga:Politisi Golkar Tuduh Penangkapan Walkot Bekasi Tanpa Bukti, Firli: Tak Ada Muatan Politik

"Yang pertama ini terlalu dini ya, terlalu cepatlah. Seyogyanya masih jauh, jangan ada statement seperti itu, saya kira itu terlalu cepat," kata Heri saat dikonfirmasi SuaraBekaci, Senin (11/1/2022) malam.

Heri menegaskan, tidak setuju dengan statement Ade yang saat ini sudah mulai mengkotak-kotakan partai.

"Statement-statement politik jangan yang kemudian menambah kotak-kotakan antara partai politik, itu aja saya tidak setuju," katanya.

Untuk berkoalisi, lanjut Heri, PKS Kota Bekasi juga perlu dapat persetujuan dari DPW dan DPP.

"Ya kalau politik kita sangat mungkin bisa berkoalisi dengan siapa saja, dan koalisi untuk pilkada kita DPD tidak mandiri, walaupun kita punya keinginan ini nanti perlu ada keputusan dari DPW dan DPP," jelasnya.

Baca Juga:Mendapat Gelar dari Keraton Surakarta, Plt Wali Kota Bekasi Janji Jaga Amanah

Heri menjelaskan, saat ini PKS Kota Bekasi berfokus dalam menyiapkan dan kemenangan calon legislatif.

"Kita hari ini justru lebih fokus di kemenangan pemilu legislatif dulu. Dengan menyiapkan pencalegan dini, target dua kali lipat dari ada sekarang," katanya.

Kontributor : Imam Faisal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini