Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Politisi Partai Golkar: Tanggung Resikonya Sendiri

Politisi Partai Golkar, Aziz Samual menegaskan penangkapan Rahmat Effendi oleh KPK tak ada hubungannya dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Galih Prasetyo
Selasa, 11 Januari 2022 | 07:04 WIB
Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Politisi Partai Golkar: Tanggung Resikonya Sendiri
Tersangka Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kanan) saat dihadirkan dalam konferensi pers penetapan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Politisi Partai Golkar, Aziz Samual menegaskan penangkapan Rahmat Effendi oleh KPK tak ada hubungannya dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Menurut Aziz bahwa partainya selalu mengingatkan seluruh kader yang menduduki jabatan di pemerintahan untuk penuh tanggung jawab dan mematuhi hukum serta mawah partai.

“Kan kami di Partai Golkar berulang-ulang mengingatkan seluruh kader untuk bekerja dengan hati, penuh tanggung jawab, patuhi hukum, dan harus menjaga marwah serta nama baik partai. Kalau ada yang menyimpang, ya dia harus tanggung resikonya sendirilah,” kata Azis.

Aziz menyebut bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tentu sangat menyesalkan terjadinya kasus ini, tetapi Airlangga menurut Aziz akan bersikap tegas dengan kasus korupsi dan mematuhi proses hukum yang berlangsung.

Baca Juga:Kebakaran di Rumah Sakit Primaya Bekasi Akibatkan Kerugian Rp 100 Juta

“Saya jamin Pak Airlangga tidak akan mencapuri urusan KPK,” ucap Azis.

Lebih lanjut, Aziz Samual juga menyebut bahwa tertangkapnya Rahmat Effendi oleh KPK juga tidak akan menggangu kredibilitas Airlangga tidak terganggu oleh kasus ini.

“Beliau justru terus menunjukkan kinerja yang luar biasa, baik sebagai Ketua Umum maupun dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator bidang Ekonomi. Ratingnya terus meningkat kok,” kata Azis.

Pernyataan Aziz ini untuk membantah pernyataan dari Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho yang mengatakan peluang Golkar untuk menang akan sangat tipis mengingat tingkat keterpilihan Airlangga Hartarto yang rendah.

“Kami punya data yang menunjukkan perkembangan positif dan ini dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya,” kata Azis Samual menegaskan. [ANTARA]

Baca Juga:Politisi Golkar Tuduh Penangkapan Walkot Bekasi Tanpa Bukti, Firli: Tak Ada Muatan Politik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini