“Ke depan, kami sudah berencana membuat kedai di depan rutan untuk menjual pizza, roti dan donat. Hal itu untuk menudahkan warga membeli. Jadi tidak hanya dengan sistem online, tapi juga bisa membeli secara langsung,” ujar dia.
Agus mengatakan, dalam satu hari, pizza yang berhasil dijual sebanyak 20-30 buah. Satu box pizza diberi harga Rp25.000. Untuk roti harganya berkisar antara Rp2.500-Rp5.000 per-bungkus. Sedangkan donat, dibandrol dengan harga Rp1.000-Rp1.500 per-biji.
Berbagai varian rasa pizza ada di kedai tersebut. Saat Solopos.com, mencoba mencicipi pizza buatan warga binaan, rasanya lezat, gurih, empuk dan tidak alot. Kualitasnya tidak kalah dengan pizza yang dijual pada umumnya.
Menurut Agus, kedai pizza itu buka dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Baca Juga:Dinamai Pizza Sayur Asem, Penampakan Makanan Ini Bikin Salah Fokus
“Yang belanja segala bahan atau kebutuhan pegawai sini. Tapi yang mengolah dan membuat pizza warga binaan,” kata dia.
Melihat para warga binaan semangat dalam berkreasi, Agus berharap setelah mereka bebas menjalani masa tahanan, bisa menjadi bekal mencari rezeki di rumah masing-masing.
“Ada warga binaan yang dulunya buat roti di sini. Sekarang di Yogyakarta sudah punya usaha roti juga,” kata Agus.
Selain bidang kuliner, warga binaan lain juga mempunyai kesibukan di dalam rutan. Sebagian mereka ada yang berkreativitas di bidang kerajinan, mebel, pertukangan dan lain sebagainya.
Baca Juga:Bak Sayur Asem, Penampakan Topping Pizza Ini Buat Publik Geleng Kepala