
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat ada 20 titik wilayah di Kota Bekasi terendam banjir, pada Selasa (4/3/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso, mengungkap banjir yang terjadi disebabkan oleh tingginya curah hujan yang melanda wilayah Bekasi sejak Senin (3/3/2025).
Hujan juga mengguyur wilayah Bogor sehingga mengakibatkan debit air di hulu Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi meluap.
"Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan wilayah Kota Bekasi dari sore hingga malam hari yang mengakibatkan peningkatan debit air dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kota Bekasi," kata Priadi.
Baca Juga:Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah
Priadi menyebut, 20 titik banjir di Kota Bekasi tersebar di 7 Kecamatan di antaranya Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.
Ketinggian air yang di 20 titik banjir Kota Bekasi bervariatif mulai dari 20 sentimeter hingga 3 meter.
Jatiasih Terparah
Sementara itu, Camat Jatiasih, Ashari menyampaikan bahwa ada empat titik di wilayahnya yang terdampak banjir cukup parah.
"Untuk Perumahan yang krusial ada 4 titik utama ya. Pertama di Pondok Gede Permai (PGP) itu sekitar 3-4 RW, kemudian di Villa Jatirasa RW11, RW12, kemudian Pondok Mitra Lestari, sama di Kemang Ifi," kata Ashari kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Baca Juga:Kota Bekasi Lumpuh! Banjir Terburuk Sejak 2016
Bedasarkan hasil monitoringnya, dari empat wilayah yang terdampak ada tiga titik yang ketinggian airnya di atas 3 meter.