“Kalau bawahnya (celana putih) seragam sekolah, baju putih panjang koko. Karena biar bisa dipakai sholat gitu kan,” ucapnya.
Setelah itu, AM tak lagi kembali ke rumah. Ia berusaha menghubungi AM namun ternyata handphone korban tidak aktif.
“Pas saya ini benahin pakaiannya ke lemari, ternyata Handphone nya itu di lemari. Diselip di baju,” ujarnya.
Keluarga pun berusaha mencari AM hingga akhirnya melihat sebuah postingan di media sosial terkait adanya remaja tewas di Mal Metropolitan Bekasi.
Baca Juga:Suara Bergetar Ibu Pelajar yang Tewas di Mal Bekasi: Dia Ingin Banggain Keluarga
Kakak korban pun mendatangi Polsek Bekasi Selatan untuk memastikan apakah korban merupakan AM atau bukan.
Rupanya setelah dimintai keterangan polisi dan mencocokkan data yang dibawa keluarga, diketahui bahwa korban tewas itu adalah AM.
“Kaget saya, Kakak nya cari, saya terus dikabarin udah keadaan ini, udah saya enggak (bisa berkata apa apa),” ucap Ati.
Selain keluarga, tetangga korban, Rosada (52) juga mengaku syok dan sedih ketika mengetahui AM telah tiada.
“Saya aja yang tetangganya syok, gak nyangka,” ujar Rosada.
Baca Juga:Sosok Pelajar yang Tewas di Mal Bekasi: Pendiam dan Kerap Tak Pulang ke Rumah
Ia pun ikut menceritakan momen terakhirnya bertemu AM. Hari itu, Rosada mengatakan beberapa kali bertemu AM yang hendak salat di masjid.