SuaraBekaci.id - Duka mendalam begitu dirasakan keluarga AM (18) korban tewas usai melompat dari rooftop Mal Metropolitan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (22/10/2024) malam.
Ibu korban, Ati Rohayati (49), tidak menyangka bahwa seorang remaja yang sebelumnya ramai diberitakan tewas lompat dari rooftop mal adalah anaknya.
Kesedihan begitu tergambar dari raut wajah Ati yang terlihat lesu ditambah matanya sembab.
“Kaget saya, kakaknya (korban) cari, saya terus dikabarin udah keadaan ini (meninggal) sudah saya enggak (bisa berkata apa apa),” Ati saat ditemui di kediamannya, di kawasan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (25/10/2024).
Baca Juga:Sosok Pelajar yang Tewas di Mal Bekasi: Pendiam dan Kerap Tak Pulang ke Rumah
Ati menceritakan, AM merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. AM adalah anak laki-laki satu-satunya, dua kakaknya perempuan.
Sehari-hari AM memang sosok anak pendiam, tak banyak bicara dengan keluarga maupun sekitarnya.
Meski begitu, Ati menyebut bahwa hubungannya dengan AM baik-baik saja. Begitu pula hubungan korban dan ayahnya.
“Ya baik-baik saja. Saya tidak pernah marahin anak saya. Anak saya juga terhadap saya baik. Sayang banget, saya sama anak saya,” tutur Ati dengan suara bergetar.
Ia juga mengatakan, semasa hidupnya AM tidak pernah terlibat masalah baik di lingkungan sekolah, tempat tinggal, maupun dengan teman-temannya.
Baca Juga:Terkuak! Ini Identitas Pelajar yang Tewas di Mal Bekasi: Ternyata Warga Jatiasih
“Tidak punya masalah apa-apa. Alhamdulillah waktu ini juga kemarin ya, banyak datang takziah. Temennya juga tadi ke sini ditanya punya masalah atau apa gitu. (jawab temen Korban) enggak, AM tuh anak baik,” ujarnya.
Ati menyebut, AM baru saja lulus SMK tahun ini. Belakangan, dalam kesehariannya AM lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sembari mencari lowongan pekerjaan.
“Dia pengennya kerja doang, banggain keluarga. Dia memang pengen banget kerja dulu,” tandas Ati.
Diberitakan sebelumnya, penemuan jasad pelajar di halaman parkir Metropolitan Mall ini bermula saat pihak kepolisian menerima laporan dari security mal.
Polisi mengungkap korban tewas usai melompat dari rooftop mal. Hal itu diketahui setelah polisi melakukan penyelidikan dengan mengecek CCTV mal.
“Korban naik ke atas dari parkiran motor lantai bawah hingga ke rooftop mal dan kemudian melompatkan diri ke bawah. Dari rekaman CCTV yang diterima, korban berjalan sendirian,” kata Untung kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
Saat ditemukan korban mengenakan seragam sekolah kemeja lengan panjang dan celana berwarna putih, serta ikat pinggang bertuliskan OSIS, dan dalaman baju berwarna hitam.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Mae Harsa