Usaha Warteg di Ujung Tanduk: Harga Beras Tinggi, Omzet Anjlok, Pelanggan Menjauh

Jika ditotal, dalam satu bulan warteg tempat Winarsih bekerja mengalami penurunan omzet sekitar Rp9 juta.

Galih Prasetyo
Kamis, 22 Februari 2024 | 17:16 WIB
Usaha Warteg di Ujung Tanduk: Harga Beras Tinggi, Omzet Anjlok, Pelanggan Menjauh
Pengelola Warteg di Bekasi Menjerit: Beras Mahal, Harga Dinaikkan Pembeli Kabur [Suara.com/Mae Harsa]

Kondisi seperti itu membuat Lina harus menerima jika pendapatan warteg miliknya dan sang suami mengalami penurunan omzet.

“Ya pokoknya menurun lah (omzet),” ujar Lina.

Lina pun berharap, agar kondisi harga pangan yang serba mahal terutama beras bisa segera di atasi oleh Pemerintah.

“Pokoknya sekarang repot buka warung tuh apa-apa mahal. Pengennya sih harga berasnya turun, biar kita enggak susah dan bingung,” tandasnya.

Baca Juga:Berburu Beras Murah di Harapan Jaya: Antrean Warga Mengular Hingga 50 Meter

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini