“Intinya dari kejadian ini, saya menyayangkan dari pihak Polsek Cikarang Utara kenapa bisa langsung menerima dan meminta keluarga kami untuk tidak melanjutkan perkara tersebut,” ucapnya.
Syukur juga menyayangkan, adanya penggiringan opini yang salah terhadap sang adik, hingga membuat R tewas karena dipukuli oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Kendati demikian, Syukur berharap kasus yang menimpa R dapat diusut tuntas dan pihak yang tidak bertanggung jawab bisa dihukum dengan adil.
“Harapan keluarga tentu saja para si pelaku di hukum dengan seberat-beratnya, dan si wanita dengan laporan palsunya dan ikut andil mengundang masa sehingga adik saya dikeroyok dan meninggal dunia ikut diadili juga,” tandasnya.
Baca Juga:Open BO Berujung Maut, Pemuda di Cikarang Dihajar hingga Tewas: Korban Diteriaki Jambret
Sebelumnya, peristiwa pengeroyokan hingga membuat R meninggal dunia viral di media sosial.
Dari video yang diunggah akun Instagram @jurnalperistiwa_official, terlihta rekaman CCTV saat korban tunggang langgang menghindari sejumlah orang yang mengejarnya.
Terlihat di CCTV sejumlah orang berlari mengejar korban. Di video itu kemudian terlihat R sudah tak bernyawa berlumuran darah di jalanan.
Kontributor : Mae Harsa
Baca Juga:Saat Gibran 'Digendong' Kaesang di Bekasi, Sekjen PSI: InsyaAllah Masyarakat Paham