SuaraBekaci.id - Baru-baru ini wilayah Bekasi tengah menjadi perbincangan publik, lantaran PT Pertamina sebelumnya mengungkap ada jutaan barel minyak bumi ditemukan di Timur Bekasi, Jawa Barat.
Sumur minyak itu dinamakan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.
SuaraBekaci.id mencoba ke titik lokasi tersebut, tepatnya di Kampung Gubug RT 1/RW 2 Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.
Menurut warga sekitar Masdi (53), sumur minyak di wilayah tersebut telah sejak puluhan lalu ditemukan. Ia menceritakan, sebelum ada penemuan sumur minyak, dirinya sudah aktif menggarap sawah milik sang adik seluas 5000 meter.
Baca Juga:Miris! Kabupaten Bekasi dengan Sumur Minyak Bumi, Punya 2.997 Kasus Stunting
![Warga Tambelang Bekasi Ceritakan Awal Mula Penemuan Sumur Minyak: Ditaruh Dinamit, Meleduk Rumah Pada Retak [Suara.com/Mae Harsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/20/75428-sumur-minyak-di-bekasi.jpg)
“Sawah memang kebetulan garapan saya itu kena pas lubang sumurnya pisan, pas garapan saya tanaman padi,” kata Masdi saat ditemui di kediamannya yang berjarak hanya sekira 600 meter dari lokasi Sumur East Pondok Aren (EPN)-001.
Kata Masdi, sebelum warga mengetahui adanya sumur minyak di wilayahnya, ada seseorang yang datang meminta izin untuk melakukan pengujian di lahan persawahan tersebut.
“Udah hampir puluhan tahun (informasi penemuan adanya sumur minyak), ada seperti di bom gitu dimasukin dinamit,” ucapnya.
“Pas ditaroin (dimasukan) dinamit, meleduk. Bergerak nih rumah-rumah banyak yang pada retak waktu 10 tahun (lebih) yang lalu pengecekan bahwa di bawah ada minyak,” tuturnya.
Kendati demikian, setelah itu sejumlah warga yang terdampak diberikan dana kompensasi dengan nominal sekira Rp300 ribu per KK.
Baca Juga:Temuan Sumur Minyak Bumi Bisa Bikin Bekasi Jadi Provinsi Terpisah dari Jabar?
“Dipanggil ke kantor desa udah lama itu sepuluh tahun ke sono lah pas ada pengeboman itu dinamit. Gak lama dikasih itu ke kantor desa, dikasih uang anu (kompensasi) tuh kan sawahnya pada dalem,” jelas Masdi.