Kasus Pungli Rp4,5 Juta di SMA 3 Kota Bekasi Bikin Alumni Tepok Jidat dan Malu

"Duh aku malu sebagai alumni SMAN 3,"

Galih Prasetyo
Rabu, 16 November 2022 | 16:53 WIB
Kasus Pungli Rp4,5 Juta di SMA 3 Kota Bekasi Bikin Alumni Tepok Jidat dan Malu
SMA 3 Kota Bekasi (Ist)

SuaraBekaci.id - Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan diduga adanya pungutan untuk biaya sekolah yang harus dibayarkan orang tua siswa.

Sumbangan tersebut diinformasikan setelah adanya silaturahmi pihak orang tua dan komite SMA 3 Kota Bekasi.

Rincian untuk sumbangan yang harus dibayarkan orang tua siswa awal tahun sebesar Rp4,5 juta yang dibayarkan di tahun pertama masuk sekolah. Disebutkan sumbangan tersebut dibayarkan selama siswa berada di kelas X.

Selain itu, ada juga sumbangan per bulan sebesar Rp300 ribu yang harus dibayarkan siswa sampai lulus dari SMA 3 kota Bekasi.

Baca Juga:Ridwan Kamil Buka Suara Soal Dugaan Pungli di Sekolah: Jika Ada Urgensi, Harus Dapat Izin Tertulis Gubernur

Dalam video yang berdurasi 26 detik itu, tampak seorang pria dengan mengenakan jas hitam berbicara di depan sejumlah orang. Pria itu diduga dari pihak komite sekolah. 

"Dalam rangka mencapai ini tadi, maka dibutuhkan anggaran, ini kebutuhannya. kebutuhan yang akan kita capai," ujar pria memakai jas hitam tersebut seperti dilihat dari unggahan akun Bekasi24jam--jaringan Suara.com

Sontak, video itu viral di media sosial hingga sampai ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapatkan komentar pedas dari netizen.

“Duuuh aku malu sebagai alumni SMAN 3. Dulu aku ngerasain masuk SMAN 3 benar-bener test dan lihat hasilnya di papan tulis yang gede nyari namanya pun satu-satu.” kata salah satu netizen.

“Sepertinya orang tua murid banyak diam karena khawatir anak nya disisihkan, karena ini udah tradisi di sekolah-sekolah negeri.” tutur netizen lainnya.

Baca Juga:Minta Sumbangan ke Orang Tua hingga Rp4,5 Juta, Akun Instagram SMA 3 Kota Bekasi Banjir Cemooh

Kontributor : Rifka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini