Termasuk Sekolah Favorit di Bekasi, Kok Ada Biaya Tak Terduga di SMA 3? Siswa 'Dipalak' Rp300 Ribu Sampai Lulus

SMA 3 Kota Bekasi diduga melakukan praktek memungut sejumlah biaya kepada orang tua siwa.

Galih Prasetyo
Rabu, 16 November 2022 | 12:15 WIB
Termasuk Sekolah Favorit di Bekasi, Kok Ada Biaya Tak Terduga di SMA 3? Siswa 'Dipalak' Rp300 Ribu Sampai Lulus
Ilustrasi pungli [Foto: Suaraindonesia]

SuaraBekaci.id - SMA 3 Kota Bekasi yang berlokasi di Jalan Jl. Pulo Ribung Raya, Taman Galaxi Indah, Bekasi Selatan merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Patriot.

Sekolah ini sudah berdiri sejak 1986. Awal berdirinya SMA 3 berlokasi di SMA 2 Kota Bekasi dan baru pindah ke Pekayon pada Februari 1990.

Bagi warga Kota Bekasi, SMA 3 merupakan salah satu sekolah unggalan dan favorit. Para orang tua di Bekasi banyak yang sangat ingin menyekolahkan anak-anaknya di SMA 3 Kota Bekasi.

Terbaru SMA 3 Kota Bekasi tengah jadi sorotan banyak pihak, salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga:Ada Sumbangan Rp4,5 Juta di SMA 3 Kota Bekasi, Ridwan Kamil Perintahkan Disdik Jabar Usut Tuntas

Hal ini lantaran SMA 3 Kota Bekasi diduga melakukan praktek memungut sejumlah biaya kepada orang tua siwa.

Informasi mengenai dugaan praktek meminta uang kepada orang tua siswa dengan modus sumbangan tersebut diungkap oleh Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil unggah foto tangkapan layar yang berisi pemberitahuan hasil silaturahmi pihak orang tua dan komite SMA 3 Kota Bekasi.

Di foto tangkapan layar itu, disebutkan adanya sejumlah sumbangan yang diminta kepada orang tua siswa.

Ada sumbangan awal tahun sebesar Rp4,5 juta yang dibayarkan di tahun pertama masuk sekolah. Disebutkan sumbangan tersebut dibayarkan selama siswa berada di kelas X.

Baca Juga:Penerapan Aplikasi Digital di Pelabuhan Efektif Tekan Aktivitas Pungli

Tak cukup uang sumbangan awal tahun, ada juga sumbangan per bulan sebesar Rp300 ribu. Dalam keterangan disebutkan uang sebungan per bulan itu dibayarkan siswa sampai lulus dari SMA 3 kota Bekasi.

Terkait hal ini, Ridwan Kamil menegaskan bahwa semua urusan anggaran pendidikan itu sepenuhnya diurus oleh negara.

Pria yang disapa Kang Emil itu pun sudah memerintah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Saya sudah mengirimkan Kadisdik untuk menelusuri pungutan di atas, dan segera memberi sanksi jika ada pelanggaran aturan yang disengaja oleh sekolah yang bersangkutan," jelas Ridwan Kamil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak