Polisi Bakal Sikat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi

Polda Metro Jaya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah seorang staf di SMP Negeri 6 Bekasi.

Galih Prasetyo
Senin, 01 Agustus 2022 | 22:30 WIB
Polisi Bakal Sikat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi
Gedung SMP Negeri 6 Kota Bekasi (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Polda Metro Jaya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah seorang staf di SMP Negeri 6 di Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan tindakan tegas itu dilakukan untuk melindungi generasi penerus bangsa dari pelaku pelecehan seksual.

"Terkait dengan pelecehan seksual terhadap anak tentunya ini pemerintah mengatakan akan melakukan tindakan yang tegas termasuk aparat penegak hukum. Kita tidak ingin generasi muda menjadi korban pelecehan," kata Endra Zulpan mengutip dari Antara.

Sebelumnya, sejumlah alumni mendatangi SMPN 6 Kota Bekasi terkait kabar adanya dugaan kasus pelecehan yang dilakukan pegawai administari sekolah.

Baca Juga:Akal Bulus Terduga Pelaku Pelecehan di SMPN 6 Kota Bekasi, Bikin Grup WA Lalu Sebar Nomor Korban ke Grup Porno

Kabar mengenai dugaan pelecehan pertama kali diunggah oleh akun @Menfesspondokgede. Aksi para alumni yang gelar demo bersama sejumlah siswa pun memnbuat kaget pihak sekolah.

Menurut Humas SMPN 6 Kota Bekasi, Alis Maryamah, sampai saat ini pihak sekolah baru mengetahui ada tiga korban yang mengaku mendapat pelecehan.

Ditambahkan Alis, saat terduga pelaku di temui pihak sekolah, ia mengklarifikasi tidak melakukan pelecehan seksual.

"Dan tadi pagi kita sudah panggil terduga. sudah kita tanya, klarifikasi. Jawabannya memang tidak ya hanya sekedar chat saja dan itu bukan dia sendirinya ternyata ada respon juga dari si korban seperti itu tadi pemgakuannya," ucap Alis.

Sementara itu, korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan petugas administrasi yang ditempatkan di perpustakaan sekolah mengungkap pengalaman buruk yang mereka alami.

Baca Juga:Kesaksian Korban Dugaan Pelecehan di SMPN 6, KPAD Kota Bekasi: Mereka Trauma dan Ketakutan

Salah satu korban yang merupakan alumni sempat menceritakan kronologis kejadian saat dia di lecehkan oleh terduga pelaku.

Berita Terkait

Bukti SD negeri tidak jadi pilihan siswa, karena SD negeri kualitasnya pas-pasan,

bekaci | 16:13 WIB

"Saat penangkapan ditemukan barang bukti yang terkait."

news | 15:42 WIB

Setelah ramai di media sosial mengenai isu KDRT yang viral dimana sang istri yang menjadi korban justru ditahan pihak berwajib, kini Hotman Paris ikut untuk membela sang wanita.

bandungbarat | 15:02 WIB

Ngeluh lah mahal banget ya bu katanya gitu, ya habis gimana kita juga beli mahal ya, ujarnya.

bekaci | 14:30 WIB

Polda Metro Jaya memburu para penipu jasa titip (jastip) tiket Coldplay sampai ke Sulawesi Selatan.

serang | 09:43 WIB

News

Terkini

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB

Pelaku tawuran sebanyak 10 orang terdiri dari dewasa 4 orang dan 6 orang anak-anak.

News | 06:45 WIB
Tampilkan lebih banyak