SuaraBekaci.id - Seorang warga berinisial RJ diduga nekat membakar rumah milik ibunya yang bernama Barinah (65) yang terletak di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat pada Kamis(12/5/2022) dini hari.
Aksi itu dilakukan terduga pelaku ketika sang ibu tengah tertidur lelap.
Beruntung sang ibu bisa diselamatkan meski rumah miliknya hangus terbakar api.
Kepala Desa (Kades) Kertahayu, Yari Budiana membenarkan adanya kejadian rumah warganya yang nyaris habis terbakar. Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga:Ratusan Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran 2022, Buruh Desak Pemprov Jabar Lakukan Ini
“Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 01.00 WIB. Saya pun langsung ke TKP setelah mendapatkan informasi dari warga. Dan saat ke lokasi, benar saja api sedang membara membakar rumah milik Bu Barinah,” katanya Kamis (12/5/2022).
Menurut Yari, rumah janda bernama Barinah tersebut diduga sengaja dibakar oleh RJ, anaknya yang mengidap gangguan jiwa.
Sebab, katanya, dari keterangan pemilik rumah, sebelum membakar rumah orang tuanya, anaknya terlebih dahulu sempat menyiksa ibunya. Sehingga ibunya pergi menginap ke rumah kerabatnya.
“Nah kemungkinan RJ ini masih emosi atau apa, hingga akhirnya membakar rumah milik ibunya ini,” terangnya.
Bahkan, saat Yari datang ke lokasi kebakaran yang menghanguskan rumah janda warga Kertahayu tersebut, RJ masih berada di lokasi.
Baca Juga:Ribuan Buruh Tuntut Ridwan Kamil Batalkan Kepgub UMK 2022
“Malah masuk ke dalam kamar yang kondisi bangunan saat itu masih membara api. Beruntung warga sekitar sigap dan berhasil memadamkan api,” tuturnya.
Menurut Yari, RJ diketahui mengalami gangguan jiwa selama bertahun-tahun. Hal tersebut pasca bercerai dengan istrinya.
Bahkan, pihaknya juga telah melakukan upaya pengobatan melalui beberapa program pemerintah.
Selain itu, menurutnya, RJ ini bukan baru pertama kali melakukan aksi seperti ini. Bahkan, dari catatannya RJ sudah ketiga kalinya merusak rumah orang tuanya.
“Maka dari itu rencananya kami juga akan berusaha untuk membawa RJ kembali berobat,” ucapnya.
Sementara itu, pantauan HR online di lokasi, sejumlah warga bersama aparat desa serta Babinmas dan Babinsa membantu membereskan sisa-sisa bangunan.
Selain itu, mengevakuasi barang dan bahan rumah janda tersebut yang masih bisa diselamatkan dari amukan si jago merah.