Galih Prasetyo
Sabtu, 24 Mei 2025 | 19:37 WIB
Dear Warga Kota Bekasi! Pemkot Siapkan Rp3 M Buat Program Kerja ke Jepang [Chat Gpt]

Untuk memastikan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing dan berhasil di pasar kerja Jepang, IKAPEKSI menekankan pentingnya penguasaan bahasa Jepang.

Pranyoto menjelaskan bahwa calon tenaga kerja yang baru lulus maupun yang berpengalaman wajib mengikuti pelatihan bahasa Jepang hingga mendapatkan sertifikasi Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal level N4.

"Sertifikat JLPT N4 Bahasa Jepang adalah bukti resmi yang menunjukkan bahwa pemegangnya telah mencapai level kemampuan bahasa dasar, termasuk pemahaman kosakata, tata bahasa, pemahaman bacaan, dan pemahaman percakapan. Pengusaha di Jepang sangat menyukai tenaga kerja yang berasal dari Indonesia, peluangnya masih sangat besar," tegasnya.

Sertifikasi ini menjadi modal penting bagi para calon pekerja untuk berkomunikasi secara efektif di lingkungan kerja dan sosial di Jepang.

Pranyoto juga menyoroti dampak positif program magang ke Jepang terhadap pengurangan angka pengangguran di Indonesia.

Ia mengungkapkan bahwa partisipasi satu orang dalam program magang dapat secara signifikan mengurangi beban ekonomi keluarga.

"Dengan adanya program magang ke Jepang, satu anak yang magang ke Jepang otomatis akan mengurangi tiga orang yang menganggur. Pertama, anak itu sendiri, kedua Bapak atau Ibunya yang tidak memiliki usaha. Pasti anaknya akan membuatkan usaha bagi orang tuanya dari penghasilan bekerja di Jepang seperti membuka toko kelontong hingga membeli sawah atau kebun," tuturnya, menggambarkan bagaimana remitan dari pekerja magang di Jepang dapat memberdayakan keluarga di tanah air.

Kontributor : Mae Harsa

Baca Juga: Kepsek di Bekasi Soal Anaknya Aniaya Siswa SMP: Saya Digambarkan Berkepala Tikus

Load More