Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 08 November 2024 | 16:20 WIB
Proses pemakaman jenazah Rahmat (42) satu dari 9 korban meninggal dunia dalam kebakaran PT. Jati Perkasa Nusantara di Jalan Tanah Abang, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Isak tangis keluarga mengiringi proses pemakaman jenazah Rahmat (42) satu dari 9 korban meninggal dunia dalam kebakaran PT. Jati Perkasa Nusantara di Jalan Tanah Abang, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi pada Jumat (8/11/2024).

Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, jenazah Rahmat tiba di rumah duka di Jalan Malaka Baru, Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, sekira pukul 14.30 WIB.

Pihak keluarga yang hadir nampak tak kuasa menahan tangis saat peti jenazah korban diturunkan dari mobil ambulance dan dibawa ke rumah duka.

Beberapa anggota keluarga terlihat lemas tidak berdaya saat melihat peti jenazah korban tiba di rumah duka.

Baca Juga: Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara

Kebakaran pabrik industri di Bekasi. [SuaraBekaci.id/Mae Manah]

Tak lama setelah tiba di rumah duka, jenazah kemudian disalatkan di Musala Nurul Huda yang tak jauh dari rumah duka.

Setelah disalatkan, jenazah korban kemudian diantarkan ke TPU Sawo Kecik, Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Puluhan pelayat pun ikut mengiringi proses pemakaman korban.

“Jenazah di makamkan di TPU Sawo Kecik (Jakarta Timur),” kata salah seorang pelayat yang datang.

Sebelum di makamkan, rupanya peti jenazah tak cukup untuk masuk ke liang lahat yang sebelumnya telah digali.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi

Pihak keluarga yang terlihat sempat berunding pun memutuskan untuk menguburkan korban tanpa peti jenazah.

Sepanjang proses pemakaman hingga waktu tabur bunga tiba, keluarga dan kerabat dekat korban tak kuasa menahan tangis.

Kontributor : Mae Harsa

Load More