Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 05 November 2024 | 18:26 WIB
Kantong mayat berisi korban tewas kebakaran di Pabrik Minyak Goreng di Bekasi. (Antara)

SuaraBekaci.id - Kebakaran yang terjadi di PT Jati Perkasa Nusantara yang berlokasi di Jalan Kali Abang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, mengakibatkan 12 orang menjadi korban.

Sembilan korban di antaranya hilang kontak dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara tiga lainnya mengalami luka bakar hingga 90 persen.

"Sembilan orang yang hilang kontak yaitu Rahmat Hidayatullah, Jatmiko, Sumaryono, Rizky Adam, Daniel Sihombing, Wibi Winarno, Rahmat, Yana Suryana, dan Tuin Saputra," kata Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris, Selasa (5/11/2024).

Sementara, untuk tiga korban luka-luka di antaranya bernama Muhammad Irfan Rifai, Sopian dan Wawan.

Baca Juga: Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga

“Ketiganya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ananda Bekasi," ujarnya.

Namar mengatakan, jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan identitas serupa dapat segera datang ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Adapun, kebakaran di pabrik produsen pakan ternak ini terjadi pada Jumat (1/11/2024), sekitar pukul 06.30 WIB.

Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Heri Kurnianto, menyebut proses pemadaman dari kebakaran ini memakan waktu yang cukup lama, karena bahan-bahan yang terbakar sulit dipadamkan.

“Sedang proses pemadaman, masih ada api yang menyala karena memang banyak barang-barang yang mudah terbakar,” kata Heri, Jumat (1/11/2024).

Baca Juga: 15 Jam Berlalu Api Masih Berkobar di Pabrik Bekasi, Damkar Ungkap Hal Mengejutkan

Suhu api dari kebakaran tersebut cukup tinggi, sehingga hal ini juga menghambat proses pemadaman dan evakuasi korban.

Akibat suhu yang tinggi membuat salah satu bangunan pabrik mengalami pergeseran. Alhasil petugas pemadam kebakaran juga harus berhati-hati.

“Karena kondisi suhunya cukup tinggi, bajanya juga mengalami pergeseran yang dikhawatirkan petugas tertimpa, makanya sangat berhati-hati,” jelasnya.

Kontributor : Mae Harsa

Load More