SuaraBekaci.id - Seorang pria berinisial A menjadi korban penganiayaan oleh seseorang hingga tewas mengenaskan. Peristiwa terjadi di rumah kontrakan korban di Jalan Wisma Ratu V, Gang Abdullah, Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Kapolsek Pondek Gede, Kompol Dwi Harobowo, mengatakan A dibunuh oleh pria berinisial AS. Pembunuhan terjadi lantaran AS terbakar cemburu saat korban membawa kabur istri sirinya.
"Motifnya cemburu istri siri dibawa kabur oleh korban," kata Dwi di Mapolsek Pondok Gede, Rabu (18/9/2024).
Dwi menjelaskan, peristiwa terjadi pada Kamis (23/5/2024) pukul 07.00 WIB. Mulanya, korban pergi dari rumah sejak tanggal 18 mei 2024 bersama dengan istri siri pelaku.
Baca Juga: Cabuli Bocah 5 Tahun, Pemilik Warung di Bekasi Hilang Tanpa Jejak: Pelaku Sempat Nantang
"Korban menuju ke daerah Kota Bekasi tepatnya diwilayah Pondok Gede. Korban tinggal di kontrakan yang beralamatkan di TKP sejak tanggal 22 Mei 2024 sekitar pukul 22.00 WIB," jelasnya.
Keesokan harinya, istri pelaku mengantarkan sarapan untuk korban ke TKP. Pada saat korban sedang sarapan tiba-tiba datang pelaku yang diantar oleh keponakan istrinya.
Tanpa basa-basi pelaku langsung menendang korban. Korban yang semula dalam posisi duduk kemudian langsung berdiri, saat itulah pelaku langsung menusukkan senjata tajam berjenis pisau beberapa kali ke tubuh korban
"Korban tidak melakukan perlawanan, namun korban sempat berlari keluar sampai terjatuh di teras depan kontrakannya. Korban mengalami luka-luka pada bagian kepala, tangan kanan, dada, perut, paha, dan pinggang belakang," ujarnya.
Kini, Polsek Pondok Gede telah menangkap dan menetapkan AS sebagai tersangka. Akibat perbuatannya, AS disangkakan Pasal 340 subsider Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat (3) KUHPidana.
Baca Juga: Bejat! Pemilik Warung di Bekasi Cabuli Bocah 5 Tahun, Orang Tua Korban Tuntut Keadilan
"Pelaku terancam hukuman mati atau seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun penjara," pungkas Dwi.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN