Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 18 September 2024 | 07:36 WIB
Ilustrasi brankas hitam. [Istimewa]

SuaraBekaci.id - Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap asisten rumah tangga (ART) berinisial E (35) yang diduga membawa kabur brankas majikannya berisi perhiasan dan mata uang asing.

Peristiwa ini menimpa warga Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Rabu (28/8/2024) lalu.

“Pelaku saat ini masih kita lakukan pengejaran, tim lapangan masih mengejar dan melakukan penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Satria, Iptu Ali Imron, Selasa (17/9/2024).

Ali menjelaskan, E diduga membawa kabur brankas yang berada di kamar majikannya dengan cara menutupinya dengan sebuah bed cover.

Baca Juga: Potret ART Diduga Curi Brankas Majikan di Bekasi: Kerap Flexing bak Sosialita

“Pencuriannya itu memang benar brankas itu di bawah, dilipat dengan menggunakan bed cover,” ujarnya.

Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial E (35) yang diduga membawa kabur brankas milik majikannya di Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi [Istimewa]

Brankas berukuran medium itu diperkirakan beratnya mencapai 5 kilogram. Sehingga, brankas tersebut pun bisa dengan mudah dibawa oleh seorang diri.

“Bukan brankas yang ditaruh di atas gitu, (brankas yang dicuri) tinggal kita nenteng kalau mau dibawa bener-bener tinggal ditenteng,” tuturnya.

Ali menyebut pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi di antaranta korban dan suami korban, satpam komplek, dan ART tetangga. Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa CCTV.

“Sementara CCTV masih kita analisis, ini juga untuk terkait pergerakannya si pelakunya dari mana, arah ke mana, naik apa, lagi kita dalami,” tandas Ali.

Baca Juga: ART Gondol Brangkas Majikan di Medan Satria, Korban Merugi Rp400 Juta

Sebelumnya, sang majikan atau korban bernama Henny Kusuma (51) menceritakan bahwa peristiwa dugaan pencurian brankas ini terjadi pada Rabu (28/8/2024) siang lalu.

Saat itu, Henny yang sedang berada di tempatnya bekerja tiba-tiba dihubungi suaminya yang memberitahu bahwa E tak kunjung kembali ke rumah usai sebelumnya izin ke pasar.

Berdasarkan, informasi dari satpam rumahnya, E kabarnya pulang kampung karena ada keluarganya meninggal dunia. Di hari itu juga, suami Henny menyadari bahwa brankas berukuran medium di rumahnya hilang.

Brankas itu berisi perhiasan Berlian dan mata uang asing milik korban senilai Rp400 juta. Atas hal tersebut, peristiwa ini pun telah dilaporkan korban ke Polsek Medan Satria.

Kontributor : Mae Harsa

Load More