Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 16 Mei 2024 | 20:33 WIB
Ilustrasi perampokan taksi online. (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca menimpa warga Bantargebang bernama Ahmad Apandi (38) di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis, 16 Mei 2024, pukul 10.30 WIB.

Apandi menerangkan, peristiwa mulanya terjadi saat ia dan sang ayah baru saja menarik uang tunai senilai Rp450 juta di salah satu bank di Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Setelah itu, Apandi dan ayahnya mampir makan ke Warung Gabus Pucung di Jalan Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi. Baru saja ditinggal makan selama kurang lebih 10 menit, Apandi melihat kaca mobilnya telah hancur.

Baca juga:

Baca Juga: Potret Kawasan Rawan Aksi Begal di Mustikasari Bekasi, Begini Pengakuan Warlok

"Setelah makan kurang lebih 10 menit, kita ngecek parkiran itu sudah dipecahkan kacanya," kata Apandi kepada wartawan.

Apandi menyebut, uang senilai Rp450 juta yang seharusnya digunakan untuk biaya rumah sakit ibunya raib digondol pelaku.

"Buat bayar rumah sakit ibu saya, bahkan sekarang ibu saya sudah meninggal," ujarnya.

Dia menduga, sejak keluar dari bank komplotan pencuri itu memang sudah mengintai dirinya dan sang ayah. Sebab, pelaku memecahkan kaca tepat di tempat ia menaruh uang tunai.

Baca juga:

Baca Juga: Disdik Bekasi Ingatkan Sekolah: Study Tour Bukan Sekedar Ajang Tamasya

"Karena dia mecahin kacanya tau persis saya naro tasnya itu di belakang kedua dan dibawah. Sudah saya masukin di bawah tempat duduk. Jadi engga sembarangan kita taro," kata Apandi.

Load More