SuaraBekaci.id - Pasca kecelakaan maut Bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Kota Depok, di Kawasan Ciater, Kabupaten Subang, pada akhir pekan lalu, sejumlah pihak menyoroti perihal kebijakan sekolah mengadakan study tour.
Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi mengingatkan pihak sekolah bahwa kegiatan study tour atau outing class bukan sekedar ajang tamasya. Harus ada nilai edukasi guna meningkatkan perkembangan anak didik.
"Mohon untuk dipertimbangkan kembali bahwasanya outing class atau studi tur bukan sebagai kegiatan tamasya atau wisata, melainkan diarahkan pada kegiatan bernilai edukasi," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi Imam Faturochman.
Baca juga:
Baca Juga: Kepergok Curi Motor, Lelaki Bertato di Bekasi Pindah Alam Usai Diamuk Massa
Pihak Disdik Bekasi telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: HM.04.01/1437/Disdik/V/2024 tentang pelaksanaan pembelajaran di luar sekolah dan sudah diedarkan kepada seluruh sekolah dari berbagai jenjang.
Edaran tersebut memuat imbauan kegiatan di luar sekolah agar menyasar tempat-tempat yang memiliki nilai edukasi, seperti pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, atau di dalam kota termasuk wisata industri.
"Pihak sekolah bisa mengalihkan tujuan kegiatan belajar di luar sekolah ke tempat-tempat yang memiliki nilai edukasi di wilayah setempat. Misalnya wisata industri. Selain nilai edukasi, dengan berkunjung ke destinasi di sekitar wilayah, ada juga dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," katanya.
Baca juga:
Pihaknya juga mengimbau lingkungan satuan pendidikan yang sudah mengagendakan kegiatan luar sekolah untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, terutama menyangkut aspek kelayakan teknis kendaraan, kesiapan awak kendaraan, serta keamanan jalur yang akan dilewati.
Baca Juga: Buntut Kecelakaan Maut Ciater, KPAD Kota Bekasi Desak Sekolah Lakukan Ini di Program Study Tour
"Pihak sekolah kami minta agar dapat mempertimbangkan asas kemanfaatan dan keamanan saat melaksanakan kegiatan studi tur," jelasnya. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya