SuaraBekaci.id - Dua pekerja berinisial B dan I tewas dalam saluran tempat pengolahan limbah di area parkir Distrik 1 Meikarta, Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (9/1/2024).
“Korban ini merupakan pekerja managemen perawatan atau enginernya dari distrik 1 Meikarta khususnya dalam hal pengelolaan air limbah atau STP (sewage treatment plant) tersebut," kata Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah Setiono kepada awak media.
Dia menjelaskan, peristiwa terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Mulanya, salah satu korban berinisial B hendak memperbaiki kerusakan saluran tempat pengolahan limbah.
Namun, beberapa saat kemudian B tidak terlihat dan suaranya pun tidak terdengar. Hal itu membuat I memutuskan untuk turun ke lubang saluran limbah itu untuk mencari B.
Baca Juga: Ibu Camat Pondok Melati Dicecar 32 Pertanyaan Buntut Jersey 02, Dukungan untuk Prabowo Gibran?
“Kemudian ketika saudara B masuk, saudara I dan D di atasnya. Kemudian saudara B tidak terdengar, sehingga saudara I turun ke bawah untuk mencari, menolong keberadaan saudara B,” jelasnya.
Senasib dengan B, I juga tiba-tiba tak terlihat usai turun ke saluran limbah itu. Kemudian, pekerja lainnya berinisial D pun menyusul kedua rekan kerjanya dengan maksud untuk menolong.
Sayangnya, D nyaris pingsan. Beberapa rekan kerja lainnya yang mengetahui kejadian itu langsung menarik D ke atas.
“Dua korban awal, B dan I ini tenggelam ke bawah STP dan saudara D berhasil diselamatkan oleh rekan dan dibawa ke RS,” ucap Rudi.
Proses evakuasi korban tewas dimulai sejak pukul 18.00 WIB. Dua jam setelahnya, B dan I berhasil ditemukan.
Baca Juga: Dua Hari Pelaksanaan Sortir Surat Suara Ada 471 Lembar Rusak, KPU Kota Bekasi Beberkan Penyebabnya
"Dari penyelidikan wawancara beberapa saksi mata itu (kedalaman lubang pengolahan limbah) sekitar lima meter," katanya.
Diduga, kedua korban tewas akibat terpeleset dan jatuh tenggelam di aliran limbah tersebut. Di sekitar TKP, pihak kepolisian juga tidak menemukan perlengkapan keselamatan kerja yang digunakan korban.
"Dari alat-alat yang kami temukan di TKP memang kami tidak melihat alat keselamatan diri, saat mengevakuasi jenazah tidak ditemukan alat pengaman diri atau pelindung diri pada jenazah tersebut yang sesuai SOP," ucapnya.
Sementara, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Rudi menyebut, pihaknya berencana akan memanggil pihak management Meikarta terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Saat ini kami melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, terkait kecelakaan kerjanya kami nanti akan melihat bagaimana sistem manajemen dalam K3, dari supervisor, dari atasan langsungnya, dan saat ini masih berproses untuk dimintai keterangan, sementara kami baru meriksa satu saksi yang menyelamatkan korban," tutupnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Detik-detik Penggerebekan Markas Judol di Bekasi: 10 Pegawai Komdigi Tersangka
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga