SuaraBekaci.id - Gudang logistik komisi pemilihan umum (KPU) Kota Bekasi yang berlokasi di kawasan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi terendam genangan air akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa (9/1/2024) sore.
Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengungkap saluran air yang tidak lancar menjadi penyebab gudang logistik KPU tergenang air saat itu.
Baca Juga:
Pesona Selvi Ananda Saat Temani Gibran Kampanye di Bali Sita Perhatian
Baca Juga: Miris! Anak 15 Tahun di Bekasi Jadi Korban Prostitusi via Michat: Diupah Cuma Rp50 Ribu
“Kemarin sudah dapat dipastikan penyebab air masuk itu bukan karena ada genteng bocor atau talang yg rusak, tapi murni dari drainase lingkungan sekitar gudang yang akhirnya meluap dan kalau terus menerus itu bisa masuk ke gudang logistik kpu kota bekasi,” kata Ali saat ditemui di Kantor KPU Kota Bekasi, Rabu (10/1/2024).
Ali menyebut, genangan air saat itu telah mencapai sekitar 10 centimeter. Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Meski begitu, dia memastikan seluruh material yang berhubungan dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024 seperti surat suara tidak ada yang rusak akibat peristiwa tersebut.
“Seluruh logistik KPU Kota Bekasi semuanya sudah kami tempatkan sesuai dengan sop, ada di atas palet. Dan setelah kejadian itu, seluruh logistik pemilu baik surat suara, kotak suara, bilik suara, salinan-salinan lainnya semua dalam keadaan aman, bebas dari basah,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, sebelum memilih gudang tersebut sebagai tempat penyimpanan logistik KPU, pihaknya telah memastikan bahwa gudang tersebut telah memenuhi uji kelayakan.
Baca Juga: Pamer Jersey Nomor 2, Camat Pondok Gede Klaim Tidak Sengaja: Gak Ada Hubungan dengan Capres
“Penilaian kelayakan gudang telah dinilai oleh pihak ketiga, yang sudah menilai gudang ini layak sehingga kita putuskan untuk sewa. Dan setelah kita putuskan sewa ternyata memang lingkungannya bagus, hanya saja kemarin sempat terjadi ada kemacetan saluran, dugaannya seperti itu sehingga air nya naik,” ucapnya.
Guna memastikan hal serupa tidak terulang kembali, Ali mengatakan pihaknya telah menambah unit pompa air dan menempatkan logistik Pemilu ke atas kayu pallet yang lebih tinggi.
“Pompa yang sudah tersedia kalau tidak salah ada dua atau tiga dan hari ini ditambah tiga, ada lima yang ada di lingkungan pergudangan itu,” tandasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Kebanjiran
-
Detik-Detik Banjir Catalonia: Upaya Penyelamatan Berlanjut Pasca Tragedi Valencia
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Tragis! Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Bekasi Terpaksa Dimakamkan Tanpa Peti
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat