SuaraBekaci.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menerima sebanyak 9 juta lembar surat suara untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Jutaan lembar itu kini tengah dilakukan penyortiran di salah satu gudang yang berada di Jalan Alexindo, Medan Satria, Kota Bekasi.
“Hari ini untuk di Kota Bekasi berarti kami akan melipat surat suara sebanyak 9 juta lembar ya untuk melayani pemilih kita sebanyak 1.809.574 juta,” kata Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa kepada wartawan termasuk SuaraBekaci.id, Senin (8/1/2024).
Ali mengatakan, penyortiran dimulai dengan melipat satu per satu surat suara tersebut. Targetnya, pelipatan surat suara selesai dalam 20 hari ke depan dan akan segera di distribusikan ke TPS.
Baca Juga: Ngerinya Utang Pinjol yang Bikin Orang Jadi Kejam: Pegawai BNN Aniaya hingga Ancam Bunuh Istri
Di hari pertama ini, ada sekitar 380 pekerja sortir lipat yang dilibatkan, namun jumlah tersebut rupanya jauh dari target. Ali menerangkan, pihaknya membutuhkan 1.500 pekerja sortir lipat agar surat suara tersebut dapat segera didistribusikan dalam 20 hari ke depan.
“300 ini belum cukup ya, tapi ini kan baru dimulai sehingga terlihat polanya, kecepatannya, dan kemampuannya. Nanti, berdasarkan evaluasi hari ini kami akan meningkatkan jumlah SDMnya,” ujar Ali.
Dalam kesempatan itu, Ali juga membeberkan besaran gaji untuk pekerja sortir lipat. Pengupahan mereka dihitung dari berapa banyak lembar surat suara yang berhasil mereka lipat.
Adapun untuk upah melipat surat suara Presiden itu sebesar Rp350 per lembar. Sedangkan, surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten dan DPD itu sekitar Rp450 per lembar.
Pekerja sortir lipat bekerja secara kelompok, dengan jumlah tiap kelompoknya adalah 10 orang. Satu kelompok, setiap harinya ditargetkan melipat surat suara sebanyak 5.000 lembar atau 500 lembar per orangnya.
Baca Juga: Banyak Aktivitas Tambang Ilegal di Bekasi, Dampaknya Sampai Seperti Ini: Pemprov Didesak Bertindak!
“Per hari mereka targetnya kurang lebih 500 (lembar) perorang. Jadi kalau perkelompok 500 kali 10 (orang) berarti 5.000 (per kelompok) targetnya,” tutur Ali.
Jika di rata-rata, apabila setiap orang dapat memenuhi target lipat suara suara sebanyak 500 lembar per hari, artinya setiap orang akan mendapatkan upah sekitar Rp200 ribu per hari.
Dalam waktu 20 hari kerja, pekerja sortir lipat ini diperkirakan bakal menerima gaji sekitar Rp4 juta per orang.
“Sejauh ini belum (shift), nanti shift ada shift pagi sampai sore, ada shift malam juga. Pekerja pagi dari jam 9 - 5 sore. Nantinya kita akan menerapkan jam malam, mungkin dari jam 8 - 12 malam,” tandasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah