Galih Prasetyo
Rabu, 20 Desember 2023 | 19:05 WIB
Penemuan Sumur Minyak Bumi di Desa Sukawijaya Picu Kecemasan Warga: Takut Tragedi Plumpang Terulang [Suara.com/Mae Harsa]

Kendati demikian, Topik mengatakan bahwa pihak Pertamina juga kerap kali memberikan bantuan utamanya unruk hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan.

“Tapi dia (Pertamina) berbagi orangnya sama anak yatim-piatu, bangun musala, santunan, itu bagus,” ujarnya.

Kekhawatiran Tragedi Pelumpang Terulang

Temuan sumur migas tersebut tak selalu jadi kabar gembira bagi warga Bekasi. Pasalnya, sejumlah warga sekitar mengeluh khawatir dengan adanya aktivitas berkaitan dengan minyak dan gas di wilayah tersebut.

“Kalau khawatir mah pasti. Jangka panjangnya mungkin dari gas itu takutnya ada kebocoran atau apa,” kata Ketua RT 02/RW 02 Desa Sukawijaya, Kholid Sofyan Hadi.

Selain itu, saat pengurukan dan pengeboran di wilayah sumur migas itu aktif, polusi semakin mudah ditemukan di wilayahnya.

“Terus sempet dia pas ada pembakaran asapnya lumayan hitam ya. Walaupun ga mengarah ke kampung lah ibaratnya angin kan kaga punya ktp dia, maksudnya kalau dari jangka panjangnya juga harus dipikirkan,” ujarnya.

Penemuan Sumur Minyak Bumi di Desa Sukawijaya Picu Kecemasan Warga: Takut Tragedi Plumpang Terulang [Suara.com/Mae Harsa]

Warga lainnya, Yuli (27) merasakan hal serupa. Dia menceritakan, bahwa beberapa warga sekitar kerap kali mengingat kejadian kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara beberapa waktu silam.

Kata Yuli, ia dan warga sekitar terkadang merasa takut kejadian yang terjadi di Depo Plumpang sewaktu-waktu bisa terjadi juga di wilayahnya.

Baca Juga: Penemuan Sumur Minyak Bumi di Desa Sukawijaya Picu Kecemasan Warga: Takut Tragedi Plumpang Terulang

“Ya takut si, katanya kan ada ceritanya bisa (meledak) jadi agak gitu (takut),” kata Yuli. Aktivitas di sumur migas tersebut juga kata Yuli sering mengeluarkan bau yang menyengat.

“Paling kalau ada asap-asap gitu ya paling bau-baunya doang. Kaya bau-bau gas gitu kaya minyak gitu,” ucapnya.

Lebih dari itu, Yuli juga mengaku dirinya sering merasa takut setiap kali mobil besar dari Pertamina melintas di wilayahnya.

Oleh karenanya, Yuli dan Sofyan berharap ke depan PT Pertamina bisa lebih mengedepankan dan memikirkan nasib warga sekitar yang berada dekat lokasi sumur migas tersebut.

Kontributor : Mae Harsa

Load More