Galih Prasetyo
Kamis, 07 Desember 2023 | 10:25 WIB
Kasus Fatir di Tambun Naik Tahap Sidik, 8 Orang Diperiksa Polisi, Termasuk Wali Kelas? (Suara.com/Mae Harsa)

Semua olok-olok dan hinaan itu baru diketahui oleh Diana Novita, ibunda Fatir saat sangat anak terbaring lemah di rumah sakit.

“Sebelum itu (jatuh) sering di olok-olok ‘anak mamah, sok kegantengan’ kaya gitu, karena anak saya sering maju (di kelas) menjatuhkan mentallah ya,” ujar Diana saat dikonfirmasi wartawan termasuk SuaraBekaci.id, Selasa (31/10).

Wali Kelas Anggap Biasa Perundungan

Wakepsek SDN Jatimulya 09 yang juga merupakan Wali Kelas 6, Sukaemah mengatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah melihat adanya aksi olok-olok terhadap Fatir.

“Nah itu yang dikatainnya semacam apa ya, kan saya di kelas terus, kalau ada perundungan pasti lah anak-anak lapor,” kata Sukaemah saat ditemui awak media termasuk SuaraBekaci.id, Selasa (31/10).

Adapun menurutnya, di kalangan kelas 6 SD aksi saling ejek itu merupakan hal yang biasa.

“Mungkin kalau bercanda-bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga. Mungkin menurut Fatir lain lagi kali ya,” ujarnya.

Oleh karenanya, dia bersikukuh bahwa yang dialami Fatir bukan sebuah perundungan melainkan hanya sebuah candaan saja.

“Bercanda ya itu, bukan yang dirundung. Kalau dirundungkan beda lagi ya kekerasan,” ucapnya.

Baca Juga: Breaking News! Innalillahi, Fatir Korban Perundungan di Bekasi Meninggal Dunia

Lagipula kata Sukaemah, selama ini dirinya tidak pernah mendapati laporan dari Fatir terkait perundungan atau ejekan yang dilakukan oleh temannya.

“Fatir itu kan bukan anak bodoh, anak pintar, anak cerdas, anak soleh. Pasti kalau dia diginiin (diejek) temannya pasti dia ngomong sama gurunya. Tapi selama ini gak ada (laporan),” tuturnya.

Klaim bercanda itu juga kata Sukaemah, termasuk soal peristiwa Fatir disliding oleh temannya saat hendak jajan.

“Dalam peristiwa itu mereka jajan, bercanda-bercanda nah tanpa sengaja selengkatan, jatuh,” ucapnya.

Kaki Fatir Diamputasi

Pada 9 November 2023, Fatir telah menjalani operasi amputasi. Menurut Kepala unit pelaksana teknis dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak pada DP3A Kabupaten Bekasi Fahrul Fauzi, kondisi Fatir secara psikologis belum terlalu stabil, terlebih saat pihak RS Dharmais melakukan tindakan.

Load More