SuaraBekaci.id - Di depan dua pusara makam, calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD kemarin Senin (4/12) tampak khusyuk panjatkan doa.
Mahfud MD berdoa di depan dua pusara makam Syekh Muhammad Muhajirin Amsar selaku pendiri Pondok Pesantren Annida Al Islamy dan istrinya yakni Hj. Hannah Abdurrahman.
Mahfud MD datang ke Ponpes Annida Al Islamy Bekasi sekitar pukul 19:57 WIB. Pasangan dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ini datang untuk hadiri Halaqah Kebangsaan MA Annida Al Islamy Bekasi.
"Saya ke sini melakukan dialog kebangsaan yaitu untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara kepada warga pesantren," kata Mahfud MD kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id.
Menarik untuk melihat latar belakang sosok Syekh Muhadjirin yang makamnya sampai diziarahi oleh Mahfud MD kemarin. Siapa dia dan seperti apa rekam jejaknya untuk perkembangan agama Islam di Indonesia, khususnya Bekasi.
Syekh Muhadjirin Ahli Hadits dan Falak
Sosok Syekh Muhadjirin bukan orang sembarangan. Maimoen Zubair atau yang biasa disapa akrab dengan Mbah Moen bahkan memiliki panggilan khusus pada sosok ini.
Mbah Moen menyebut Syekh Muhadjirin dengan panggilan hormat, ‘Syaikhuna’. Mengutip tulisan Rijal Mumazziq Z, Mbah Moen disebut sempat belajar ngaji dengan Syekh Muhadjirin saat berada di Mekkah.
Sosok KH.Muhammad Muhadjirin Amsar Addary dikenal sebagai salah satu ulama karismatik. Sang ulama asal Betawi ini memiliki gelar Syeikh. Tak banyak ulama asal Betawi memiliki gelar ini.
Baca Juga: Catat Syaratnya! Jadwal SIM Keliling Kota Bekasi Hari Ini Ada di Polsek Bantargebang
Reputasi keilmuan Syekh Muhadjirin tak diragukan lagi. Orang Betawi kerap memanggilnya dengan sebutan Tuan Guru Jirin. Ia memiliki banyak karya, diantaranya, empat jilid Misbahudz Dzalam, Syarah Bulughul Maram.
Tak hanya itu, menurut catatan keluarga, ia juga memiliki kurang lebih ada 30 kitab yang ditulis. Kajiannya lintas disiplin ilmu: tafsir, nahwu, balaghah, ushul fiqih, ushulul hadits, faraid, sirah nabawiyah, mantiq, dan fiqh.
Memiliki ilmu kepengetahuan yang sangat luas, tak heran jika Syekh Muhadjirin banyak dikagumi banyak orang. Bahkan, konon kabarnya ia sempat ditawari menjadi Mufti di salah satu negara bagian Malaysia.
Namun, Syekh Muhadjirin menolak dengan halus. Kecintaannya pada tanah air Indonesia tak bisa mengalahkan tawaran dari negara lain. Ulama kelahiran 10 November 1924 ini dikenal sebagai ahli falak. Selain itu, ia juga dikenal ahli fiqih, hadits dan nahwu.
Anak Pedagang Telor, Dididik Ulama Karismatik
Bersumber dari laman NU Online, Syekh Muhadjirin lahir di Kampung Baru, Jakarta Timur. Ayahnya bernama H Amsar dan berprofesi sebagai pedagang telor di Pasar Mester (Jatinegara saat ini). Sementara ibunya bernama Hj Zuhriah.
Berita Terkait
-
Catat Syaratnya! Jadwal SIM Keliling Kota Bekasi Hari Ini Ada di Polsek Bantargebang
-
Cuaca Bekasi Hari Ini Selasa 5 Desember 2023: Pagi Berawan, Waspada Hujan di Siang hingga Malam
-
KPU Kabupaten Bekasi Masih Belum Tahu Kapan Surat Suara untuk Pilpres 2024 Diterima
-
Berdoa di Makam Syaikh Muhadjirin, Mahfud MD Titip Pesan Ini untuk Warga Pesantren Saat Pilpres 2024
-
Kerap Didatangi Tokoh Nasional hingga Jadi Wisata Religi, Pengurus Makam KH Noer Ali Berharap Dibangunkan Museum
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar