Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 04 Desember 2023 | 23:18 WIB
Cawapres Mahfud MD mengunjungi MA Annida Al Islamy Bekasi, Jl KH Mas Mansyur, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (4/12/2023) malam [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Prof. Mahfud MD berkunjung ke MA Annida Al Islamy Bekasi, Jl KH Mas Mansyur, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (4/12/2023) malam.

Mahfud MD datang sekitar pukul 19.57 WIB, kedatangannya disambut dengan alunan takbir dan sorak masyarakat serta para santri.

Sebelum melaksanakan agenda utamanya yakni dialog kebangsaan. Mahfud MD bersama pendampingnya sempat memanjatkan doa bersama di depan makam Syaikh Muhammad Muhajirin Amsar selaku pendiri Pondok Pesantren Annida Al Islamy dan istrinya yakni Hj. Hannah Abdurrahman.

"Saya ke sini melakukan dialog kebangsaan yaitu untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara kepada warga pesantren," kata Mahfud MD kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id

Baca Juga: Diteriaki Presiden di Karawang, Anies Baswedan Kasih Pepatah Soal Batu Bara dan Permata

Mahfud menyebut, warga pesantren memiliki hak yang sama dalam Pemilu. Menurutnya, warga pesantren harus ikut dan mampu mengurus negara.

"Saya minta warga pesantren yg sudah memenuhi syarat konstitusional besok tanggal 14 Februari Tahun 2024 datang ke tps-tps untuk memberikan suaranya di dalam Pemilu," ucapnya.

"Pilih dengan hati nurani jangan pilih karena di kasih duit, jangan pilih karena diintimidasi, jangan pilih karena dipaksa oleh atasa. Pilih berdasar hati nurani," imbuh Mahfud.

Menurut Mahfud, negara ini akan menjadi lebih baik manakala masyarakatnya berpartisipasi dengan baik di dalam pemilu.

Sosok Syaikh Muhajirin

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bekasi Hari Ini 4 Desember 2023, Cek Syaratnya!

MA Annida Al Islamy Bekasi merupakan pondok pesantren (Ponpes) yang sudah berusia 60 tahun. Ponpes ini didirkan pada 1960. Berdirinya Anninda Al Islamy ini merupakan simbol lembaga pendidikan Islam di Bekasi yang didirikan ulama Bekasi.

Pendiri utama Ponpes ini ialah KH.Abdurrahman Shodri. Dikutip dari laman resmi Ponpes, putri dari Kiai Shodri dinikahi oleh pemuda kelahiran Kampung Baru, Cakung yang baru pulang dari Mekkah, KH.Muhammad Muhadjirin Amsar Addary.

Sosok KH.Muhammad Muhadjirin Amsar Addary dikenal sebagai salah satu ulama karismatik. Sang ulama asal Betawi ini memiliki gelar Syeikh. Tak banyak ulama asal Betawi memiliki gelar ini.

Tentu bukan tanpa alasan KH.Muhammad Muhadjirin Amsar Addary memiliki gelar Syeikh. Hal ini karena beliau memiliki penguasaan ilmu agama Islam yang tinggi, serta memiliki perilaku dan perbuatan mulia.

Mengutip dari nu.or.id, Syekh KH Muhammad Muhadjirin, atau dikenal dengan nama Syekh KH Muhammad Muhadjirin Amsar Addary juga dikenal sebagai alhi falak.

Saat Annida Al Islamy berdiri, Syekh KH Muhammad Muhadjirin Amsar Addary mengabdi di Ponpes ini sampai sang mertua wafat pada 1960.

Kontributor : Mae Harsa

Load More