SuaraBekaci.id - Makam KH. Noer Alie yang berlokasi di Jalan Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kini sudah menjadi tempat wisata religi. Pasalnya, makam tersebut sering dikunjungi masyarakat berbagai elemen mulai dari siswa hingga pejabat tinggi.
Humas Yayasan At Taqwa, Abeng Hakim menyebut siswa dari berbagai sekolah Kota dan Kabupaten Bekasi kerap kali berkunjung ke makam KH. Noer Alie, untuk mengetahui sejarah dari tokoh pahlawan Bekasi yang telah dianugrahi sebagai pahlawan nasional sejak tahun 2006.
"Masyarakat umum sering juga kunjungan siswa dari berbagai sekolah untuk mengikuti edukasi sejarah. Hanya saja untuk kunjungan rombongan melalui prosedur konfirmasi terlebih dahulu agar dapat disediakan narasumber untuk penjelasan hal ikhwal tentang kesejarahan tokoh-tokoh yang dimakamkan di tempat ini," jelas Hakim kepada SuaraBekaci.id, Senin (4/12/2023).
Seringnya makam KH. Noer Alie dijadikan tempat edukasi sejarah untuk pelajar, Hakim berharap pemerintah dapat memikirkan untuk dibangunnya sebuah museum mini dekat area makam sebagai sarana dan prasarana informasi bagi para pengunjung.
Baca Juga: Ziarah ke Makam KH Noer Ali yang Sering Dikunjungi Menteri hingga Gubernur, Teranyar Anies Baswedan
Selain itu, beberapa tokoh ulama besar lainnya seperti mantan Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) sekaligus ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Attaqwa Pusat Bekasi, KH Amin Noer juga dimakamkan di area Makam KH. Noer Ali.
"Karena di lokasi tidak ada petunjuk dan literasi berkaitan dengan kesejarahan kepahlawanan KH. Noer Alie sehingga banyak pengunjung merasa belum terpuaskan rasa keingintahuan tentang ketokohan KH. Noer Alie," terang Hakim.
Sejauh ini, makam KH. Noer Alie hampir setiap hari dikunjungi para peziarah yang datang dari berbagai daerah. Volume pengunjung biasanya akan lebih meningkat pada setiap hari kamis malam Jumat.
Tidak ada biaya yang ditetapkan untuk masuk ke area Makam KH. Noer Alie. Hanya saja, pengunjung wajib mengenakab pakaian muslim dan melepas alas kaki selama berada di area makam.
"Pengunjung pria dan wanita wajib terpisah dan tidak menggunakan alas kaki saat masuk area makam. Untuk masuk area makam sama sekali tidak dikenakan restribusi masuk, hanya saja pengunjung diminta menjaga kebersihan selama berada di lokasi," pungkas Hakim.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bekasi Hari Ini 4 Desember 2023, Cek Syaratnya!
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya