Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 05 Desember 2023 | 07:02 WIB
Ilustrasi cuaca berawan [Foto: ANTARA]

SuaraBekaci.id - Cuaca di wilayah Bekasi pada pagi ini ini, Selasa 5 Desember 2023 tidak seperti kemarin Senin (4/12) yang diguyur hujan dengan intensitas ringan. Cuaca Bekasi hari ini cerah berawan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah Bekasi pada pagi ini dalam kondisi cerah berwan. Cuaca cerah berawan berlangsung sejak pukul 07:00 hingga 10:00 WIB dengan suhu berkisar 25 derajat celcius.

Cuaca di Bekasi diprediksi akan berubah di pukul 10:00 WIB. BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan akan mulai turun di sejumlah wilayah Bekasi.

Hujan dengan intensitas sedang akan mulai turun di wilayah Bekasi pada siang hari sekitar pukul 13:00 hingga 16:00 WIB. Memasuki malam hari, sejumlah wilayah di Bekasi masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Baca Juga: KPU Kabupaten Bekasi Masih Belum Tahu Kapan Surat Suara untuk Pilpres 2024 Diterima

Hujan akan mulai mereda di wilayah Bekasi memasuki malam hari sekitar pukul 22:00 WIB. Suhu di Bekasi pada malam hari pukul 19:00 hingga 22:00 berkisar antara 24-25 derajat celcius.

Hujan Petir di Sejumlah Wilayah Indonesia

BMKG juga memprediksi hujan disertai petir berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Kemudian, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat.

Sementara itu wilayah dengan potensi angin kencang yakni Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Berdoa di Makam Syaikh Muhadjirin, Mahfud MD Titip Pesan Ini untuk Warga Pesantren Saat Pilpres 2024

BMKG menyampaikan berdasarkan model filter spasial Madden Julian Oscillation (MJO) pada tanggal 5-6 Desember 2023, gangguan fenomena MJO secara spasial terpantau aktif di Samudera Hindia utara-barat Sumatera, Laut Andaman, Teluk Thailand Laut Cina Selatan, Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, dan papua bagian selatan.

Kondisi itu, kata BMKG, berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Sebelumnya Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengimbau masyarakat untuk waspada peningkatan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

"Kondisi cuaca dan iklim di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia," katanya seperti dikutip dari Antara.

Load More