Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 04 Desember 2023 | 14:24 WIB
Mengenal Sejarah Makam KH Noer Ali yang Sering Dikunjungi Tokoh Nasional, Teranyar Anies Baswedan [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Makam KH. Noer Alie yang berlokasi di Jalan Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memiliki rekam sejarah panjang untuk negeri ini. 

SuaraBekaci.id,  pada Senin (4/12), berkunjung ke makam KH. Noer Alie berada di area pondok pesantren At Taqwa putri tepatnya dekat sebuah masjid yang biasa digunakan para santriwati salat berjamaah.

Saat itu, tak banyak peziarah yang datang, hanya sekira dua keluarga yang terlihat secara bergantian berdoa di pusaran KH. Noer Alie.

KH. Noer Alie merupakan dijensl sebsgai pahlawan multitalenta karena kiprahnya di berbagai sektor, mulai dari pejuang kemerdekaan, tokoh politik, hingga menjadi ulama besar.

Baca Juga: Diteriaki Presiden di Karawang, Anies Baswedan Kasih Pepatah Soal Batu Bara dan Permata

Menurut Humas Yayasan At Taqwa, Abeng Hakim, saat kemerdekaan telah diraih bangsa Indonesia KH Noer Alie sebetulnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang militer. Namun, KH. Noer Alie itu lebih memilih untuk mendirikan Pondok Pesantren di wilayah Bekasi.

"Beliau meletakkan pondasi agama pada masyarakat Bekasi yang waktu itu sangat terbelakang dari bidang agama dan pendidikan," kata Hakim kepada SuaraBekaci.id, Senin (4/12/2023).

Mengenal Sejarah Makam KH Noer Ali yang Sering Dikunjungi Tokoh Nasional, Teranyar Anies Baswedan [Suara.com/Mae Harsa]

"Melaui pesantrenlah KH Noer Alie mengajar dan mendidik para santri tentang pentingnya penguasaan ilmu agama dan ilmu umum," imbuhnya.

Sosok KH Noer Alie meninggal pada 29 Januari 1992. Jenazahnya kemudian dimakamkan di area makam keluarga besar H. Anwar bin H. Layu di Pondok Pesantren At Taqwa Putri.

"H. Anwar bin H. Layu beliau memiliki 9 orang anak, salah satunya bernama KH. Noer Ali, anak dan cucu dari 9 keturunan itulah yang dimakamkan di sini," ujar Hakim.

Baca Juga: Sejarah KH Noer Ali Singa Karawang-Bekasi yang Acara Haulnya Disambangi Anies Baswedan

Selain itu, beberapa tokoh ulama besar lainnya seperti mantan Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) sekaligus ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Attaqwa Pusat Bekasi, KH Amin Noer juga dimakamkan di area Makam KH. Noer Alie.

Untuk berziarah ke makam KH Noer Alie, pengunjung bisa melalui pintu masuk utara. Pada pintu masuk, terdspat gapura berwarna dasar hijau dengan tulisan 'Makam Pahlawan Nasional KH. Noer Alie'.

Hakim menerangkan, makam KH Noer Alie terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi setiap hari. Umumnya, pada hari kamis malam Jumat para peziarah akan nampak lebih ramai.

Selain masyarakat umum, makam KH. Noer Alie rupanya juga kerap menjadi pilihan siswa dari berbagai sekolah. Untuk belajar sejarag.

Bahkan, tokoh-tokoh besar mulai dari Menteri, Gubernur, hingga Bupati juga diketahui kerap berziarah ke makam KH. Noer Alie.

"Namun yang paling rutin adalah Kapolres (Metro Bekasi) yang setiap tahun memperingati HUT Polri dengan menyelenggarakan upacara dan doa bersama di makam KH. Noer Alie. Begitu juga bupati Bekasi yang rutin menyelenggarakan doa bersama menjelang HUT RI," tutur Hakim.

Saat memasuki tahun-tahun politik, Hakim mengungkap bahwa makam KH. Noer Alie juga kerap dikunjungi oleh para calon pejabat. Mereka biasanya datang untuk berdoa dan zikir bersama.

"Sebagai tuan rumah pengelola makam selalu terbuka kepada siapapun untuk berziarah, sepanjang mereka datang untuk memanjatkan zikir dan berdoa tidak masalah. Banyak kalangan dari pengurus parpol besar dan calon pejabat lainnya juga sering berziarah ke tempat ini," ujarnya.

Bahkan, belum lama ini tepatnya Jumat (1/12/2023) calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan juga baru saja datang berziarah sekaligus menghadiri haul akbar KH. Noer Alie.

Mengenal Sejarah Makam KH Noer Ali yang Sering Dikunjungi Tokoh Nasional, Teranyar Anies Baswedan [Suara.com/Mae Harsa]

Moment tersebut, merupakan kali keduanya Anies Baswedan bersilaturahmi dengan keluarga besar KH. Noer Alie. Setelah sebelumnya juga pada sekitar tahun 2018 Anies Baswedan menghadiri acara Maulid Akbar di Pondok Pesantren At Taqwa putra.

Hakim menerangkan, antara Anies Bawedan dsn keluarga besar KH. Noer Alie memang memiliki kedekatan emosional yanng cukup kuat.

"Beliau (Anies Baswedan) padahal banyak acara sampai bela-belain naik motor umtuk datang ke acara haul (KH Noer Alie)," ujarnya.

Menurut Hakim, saat Anies Baswedan berziarah ke makam KH. Noer Alie tidak ada pesan atau doa khusus yang dilontarkan Anies kepada keluarga besar KH. Noer Alie.

"Ucapan umum saja karena kakek beliau dengan KH Noer Alie bersahabat," ucapnya.

Meski makam KH. Noer Alie setiap harinya selalu ramai oleh peziarah, Hakim menerangkan bahwa pihaknya tak pernah memungut biaya untuk memasuki area makam tersebut.

Namun, para peziarah diwajibkan untuk menggunakan busana muslim dan melepas alas kaki selama berada di area makam KH. Noer Alie.

"Pengunjung pria dan wanita wajib terpisah dan tidak menggunakan alas kaki saat masuk area makam. Untuk masuk area makam sama sekali tidak dikenakan restribusi masuk, hanya saja pengunjung diminta menjaga kebersihan selama berada di lokasi," pungkas Hakim.

Kontributor : Mae Harsa

Load More