Galih Prasetyo
Minggu, 03 Desember 2023 | 14:30 WIB
Sosok KH Noer Ali Singa Karawang-Bekasi yang Acara Haulnya Disambangi Anies Baswedan [Dok indonesia.go.id]

Setidaknya terdapat enam guru dari para ulama Betawi dari akhir pada abad ke-19 dan pertengahan abad ke-20, keenam guru ini kerap disebut enam pendekar atau the six teacher, yaitu Guru Mansur (Jembatan Lima), Guru Marzuki (Cipinang Muara), Guru Mughni (Kuningan), Guru Madjid (Pekojan), Guru Khalid (Gondangdia), dan Guru Mahmud Ramli (Menteng).

Kembali ke sepak terjang KH Noer Ali. Pada 1934, ia berangkah ke tanah suci Mekkah untuk memperdalam ilmu agama Islam. Di Mekkah, Noer Ali belajar kepada Syaikh Ali Al Maliki. bahkan akhirnya KH Noer Ali jadi santri kesayangan Syaikh Ali Al Maliki.

Singkat cerita, pada 1939, KH Noer Ali pulang ke Indonesia dan mendirikan pondok pesantren. Kedatangan Noer Ali ke tanah kelahirannya, Bekasi membuat bangsa kolonial resah.

Hal ini lantaran sambutan warga pribumi kepada Noer Ali. Bahkan sejumlah warga di Ujung Malang, Teluk Pucung dan Pondok Ungu secara sukarela memberikan tanah mereka untuk ponpes KH Noer Ali.

KH Noer Ali bukan hanya tokoh agama yang punya suara menggelegar di podium. Ia juga memiliki keberanian untuk turun ke medan tempur. Tak heran kemudian ia dijuluki sebagai Singa Karawang-Bekasi.

KH Noer Ali memimpin lascar-laskar rakyat untuk bertempur merebut kemerdekaan. KH Noer Ali bahkan pernah menjadi Komandan Bataliyon Tentara Hizbullah Bekasi.

Load More