SuaraBekaci.id - Jelang Pemilu 2024, pihak kepolisian Polda Jawa Barat (Jabar) melakukan pengecekan ke gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang. Pengecekan dilakukan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus ke Desa Warung Bambung, Kecamatan Karawang Timur.
Pada pengecekan ke gudang logistik KPU Karawang ini, Polda Jabar menemukan fakta kurang mengenakkan yakni di dalam gudang tersebut tidak dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (apar).
Padahal keberaan alat pemadam api ringan penting untuk digunakan sebagai pertolongan pertama jika terjadi kebakaran.
Selain itu juga ditemukan adanya kardus berisi segel yang kondisinya terbuka.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Rakyat Tercekik dengan Harga Sembako, Warga Bekasi: Jangan Siksa Kami Terus!
Dari temuan tersebut, disarankan agar kardus yang terbuka tersebut segera ditutup oleh petugas.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes. Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, pengecekan gudang logistik pemilu bertujuan untuk memastikan keamanan gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024
"Jadi pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga keamanan beberapa barang logistik yang sudah diterima KPU Karawang bisa terjamin," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/11).
KPU Karawang sebelumnya telah menerima sejumlah logistik pemilu berupa bilik suara, kotak suara, segel dan tinta. Logistik pemilu itu kini tersimpan di gudang milik KPU Karawang, di jalan raya Surotokunto, Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Karawang.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Karawang, Kapolda juga meluncurkan Satuan Pam Objek Vital (Obvit) di Mapolres Karawang. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan polisi sesuai dengan program prioritas Kapolri transformasi di organisasi menuju Polri presisi.
"Karawang mempunyai wilayah yang mempunyai investasi yang cukup luas, dengan demikian banyak perusahaan perusahaan termasuk perusaahan objek vital yang membutuhkan pengamanan,"
Berita Terkait
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan