SuaraBekaci.id - Pemilu 2024 sudah di depan mata, segala persiapan telah dilakukan partai politik dan calon anggota legislatif atau caleg demi bisa meraih suara pemilih. Pesta politik Pemilu 2024 berpotensi munculkan adanya gangguan jiwa dialami oleh para caleg jika mereka tak terpilih.
Demi mengantisipasi adanya caleg mengalami gangguan jiwa di Pemilu 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi telah menyiapkan fasilitas konsultasi di sejumlah puskesmas.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata mengatakan layanan konsultasi khusus ini sebagai upaya antisipasi kasus gangguan kejiwaan yang dimungkinkan dialami calon anggota legislatif gagal dalam kontestasi pemilu 2024.
"Itu sudah masuk SPM (standar pelayanan minimal) fasilitas kesehatan, pelayanan untuk orang dengan gangguan jiwa. Di Puskesmas sudah disiapkan obat serta tenaga medis dan dokter yang sudah terlatih untuk penanganan," katanya.
Baca Juga: Kata Sri Mulyani Anggaran Pemilu 2024 Bisa Bengkak Puluhan Triliun
Supriadinata menyebut bahwa seluruh pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi sudah siap memberikan pelayanan konsultasi perihal dimaksud meski tidak menyediakan ruang khusus bagi caleg gagal.
Pihaknya juga menyediakan layanan rujukan apabila gangguan kejiwaan yang dialami calon wakil rakyat tersebut tidak mampu ditangani hingga tuntas di puskesmas.
Rujukan diberikan secara berjenjang tergantung tingkat sakit pasien mulai dari rumah sakit terdekat hingga ke RSUD Kabupaten Bekasi yang telah menyiagakan dua orang dokter spesialis kejiwaan.
"Tapi kalau memang harus dirawat, kita sudah siapkan rujukan lanjutan ke rumah sakit yang ada di Grogol atau Bogor yang sudah memiliki ruangan khusus pasien gangguan kejiwaan," katanya.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, terdapat 856 orang bakal calon legislatif dengan komposisi 560 laki-laki dan 296 perempuan yang akan memperebutkan 55 kursi anggota DPRD daerah itu.
Baca Juga: Banyak Hoaks Pemilu 2024, Kominfo Gandeng Meta hingga Google
Mereka akan berkontestasi di ajang pemilu legislatif pada 14 Februari 2024. Dengan komposisi tersebut maka dapat dipastikan ada 801 calon yang gagal terpilih menjadi anggota dewan sementara biaya politik telah dikeluarkan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Ragam Pesan-pesan Lucu dan Mengharukan Pemudik Motor di Kalimalang
-
Pemudik Motor Padati Kalimalang
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan