SuaraBekaci.id - Orang tua murid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi, mengeluh lantaran kegiatan study tour dan wisuda siswa ke Yogyakarta, Kamis (8/6) batal dilaksanakan. Dampaknya sampai ke psikologis siswa.
Salah satu orang tua siswa, SM (43) mengatakan, batalnya kegiatan study tour berdampak pada psikologis siswa termasuk anaknya. Sebab, kegiatan seperti itu sangat ditunggu-tunggu siswa pasca pandemi Covid-19.
“Kemarin pada waktu pandemi, anak-anak kami dibatasi kegiatan berkumpul dan sekarang PPKM sudah ditiadakan, tiba tiba seperti ini. Itu kan ganggu psikis anak kami,” kata SM, saat dihubungi SuaraBekaci.id, Jumat (9/6).
SM menceritakan, malam itu saat kabar keberangkatan study tour batal dilaksanakan, dirinya melihat sejumlah siswa menangis. Anaknya sendiri, saat ini masih dalam keadaan kalut.
Baca Juga: Mirip Kasus SMAN 21 Bandung, Siswa MAN 1 Bekasi Gagal Study Tour, Pihak EO Diseret ke Polisi
“(Kondisi anak) ketika gagal berangkat kemarin nangis semuanya, gak bedanya kita waktu zaman SMA tahu-tahu batal. Anak saya agak sedikit murung karena udah di prepare, udah mempersiapkan ini itu,” ujarnya.
Selain mengeluhkan psikis siswa yang terganggu, SM berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara hukum, baik dengan pihak sekolah maupun EO.
“Pihak sekolah juga harus bertanggung jawab. Karena EO itu gak mungkin bisa masuk tiba-tiba ke sekolah kalau ga ada pihak sekolah,” tegasnya.
Menurut SM, sebagian orang tua siswa ada yang meminta uang Rp2 juta untuk dikembalikan. Sementara sebagian lagi, masih ingin kegiatan ini dijalankan, namun dengan EO yang berbeda.
“Intinya sebagian besar, ada yg minta dikembalikan uangnya ada yg minta juga tetap dilaksanakan dengan catatan bukan EO yang itu,” tandasnya.
Baca Juga: Ngeri! Bus Rombongan Study Tour Terguling di Jalan Raya Ciater-Subang, Diduga Akibat Rem Blong
Sebelumnya, kuasa hukum MAN 1 Kota Bekasi, Samsudin mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Ia membenarkan bahwa pembatalan study campus ini terjadi untuk kedua kalinya.
“Seharusnya berangkat tanggal 29 (Mei 2023), lalu disepakati lagi tanggal 8 (Juni 2023) ingkar janji,” kata Samsudin.
Ratusan siswa sebelumnya diwajibkan membayar biaya sebesar Rp1,9 juta, jika ditotal keseluruhan dana terkumpul sekitar Rp470 juta.
“Sekitar Rp470 juta itu sudah di EO,” ujarnya.
Atas peristiwa ini, Samsudin mengaku MAN 1 Kota Bekasi akan menempuh jalur hukum, karena pihak EO diduga telah melakukan wanprestasi.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan