SuaraBekaci.id - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi batal berangkat study tour dan perpisahan sekolah ke Yogyakarta, Kamis (8/6) malam. Hal ini lantaran pihak event organizer (EO) tak bertanggung jawab.
Ratusan siswa itu harusnya diberangkatkan ke Jogja pada pukul 20.00 WIB, namun hingga waktunya tiba, keberangkatan urung terlaksana. Delapan bus yang seharusnya menjadi armada dalam perjalanan itu tak kunjung datang.
Saat itu ratusan siswa dan wali murid bersama dengan pihak sekolah dan EO berkumpul di musala sekolah. Suasana sempat tegang, pasalnya kegiatan study campus ini juga diketahui batal untuk kedua kalinya.
“Kamu EO profesional apa bukan? kan kalau acara gini mestinya ada estimasinya di hitung,” amuk salah satu wali murid kepada pihak EO.
Baca Juga: SMAN 21 Bandung Temukan Solusi, Study Tour Dilanjutkan dengan Dukungan Alumni
Sementara kuasa hukum MAN 1 Kota Bekasi, Samsudin mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Ia membenarkan bahwa pembatalan study campus ini terjadi untuk kedua kalinya.
“Seharusnya berangkat tanggal 29 (Mei 2023), lalu disepakati lagi tanggal 8 (Juni 2023) ingkar janji,” kata Samsudin.
Ratusan siswa sebelumnya diwajibkan membayar biaya sebesar Rp1,9 juta, jika ditotal keseluruhan dana terkumpul sekitar Rp470 juta.
“Sekitar Rp470 juta itu sudah di EO,” ujarnya.
Atas peristiwa ini, Samsudin mengaku MAN 1 Kota Bekasi akan menempuh jalur hukum, karena pihak EO diduga telah melakukan wanprestasi.
Baca Juga: 5 Fakta SMAN 21 Bandung Gagal Study Tour: Uang Rp400 Juta Ditilap Pekerja Travel
“Karena Janji jam 8 berangkat, namun sudah lewat maka saya katakan EO sudah wan prestasi dan kita akan melakukan upaya hukum karena bagaimana pun EO melakukan penipuan,” tegasnya.
Sementara, pihak EO saat ini telah diamankan ke Mapolsek Bekasi Utara untuk dilakukan penyelidikan.
Beberapa waktu lalu, permasalahan serupa juga dialami oleh SMAN 21 Bandung. Para siswa SMAN 21 Bandung ini gagal study tour ke Yogya lantaran uang digasak oknum EO.
Siswa SMAN 21 Bandung merugi Rp400 juta akibat kegagalan study tour ke Yogya.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi