- Bekasi diguncang gempa siang ini.
- Gempa ini berulang setelah kejadian sebelumnya
- Kawasan Bekasi sempat ricuh malam sebelumnya
SuaraBekaci.id - Gempa bumi dengan magnitudo 3,2 mengguncang Kabupaten Bekasi pada Minggu (31/8/2025) siang, pukul 11.18 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa berada di laut pada koordinat 6,46 derajat lintang selatan dan 107,25 derajat bujur timur, tepatnya 13 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menegaskan bahwa informasi awal ini bersifat cepat dan masih dapat berubah seiring dengan pemrosesan data lebih lengkap.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG dalam keterangannya.
Baca Juga:Imbas Gempa 4,9 M Guncang Bekasi, Commuter Line Sempat Terganggu
Dari informasi terbaru yang diudpate BMKG, Gempa pada pukul 11:18 tadi berkekutan Mag:2.9 dengan pusat gempa berada di darat 17 km Tenggara Kab. Bekasi.
"Kedlmn:9 Km Dirasakan (MMI) III Tegalwaru," tulis informasi terbaru BMKG.
Gempa bumi ini terjadi hanya beberapa hari setelah gempa sebelumnya mengguncang Bekasi pada Senin (25/8/2025).
Kejadian berulang ini menjadi pengingat bagi masyarakat setempat untuk selalu siap menghadapi bencana alam, termasuk menjaga kesiapan keluarga dan lingkungan sekitar.
Ricuh Bekasi
Baca Juga:Gempa 4,9 M Guncang Bekasi, Warga Mengaku Dengar Suara Misterius
Sebelumnya tadi malam, di kawasan Pondok Gede, kota Bekasi mencekam ketika massa aksi yang didominasi remaja melakukan aksi anarkis.
Mereka membakar ban di tengah jalan dan menyalakan petasan kembang api hingga membuat warga sekitar panik.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat aparat kepolisian datang ke lokasi dengan membawa senjata laras panjang.
Polisi meminta massa untuk segera membubarkan diri.
“Woy bubar,” teriak seorang polisi berpakaian preman sambil melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Tak lama kemudian, terdengar suara rentetan seperti tembakan yang membuat massa berlarian.