Lina mengungkap, pembayaran yang dilakukan secara bertahap itu terjadi dalam waktu yang saling berdekatan.
“Dari DP pertama enggak ada jeda. Kalau saya ayo in (turuti) saya kirim-kirim terus, setiap minggu kali, setiap ada event dia minta ke saya. Ada beberapa kali saya tolak,” ujarnya.
Lina yang rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Januari 2025, baru merasa curiga ketika pihak WO tiba-tiba tidak ada kabar saat dirinya hendak fitting baju.
“Ketika saya mau fitting (baju) di bulan ini tanggal 4 sekalian pre-wedding. Saya minta, ini orang sudah gak ada kabar. Di tanggal 3 saya cek ke kantornya itu udah kosong,” tuturnya.
Baca Juga:Ketua RT Ungkap Keseharian Pemilik WO yang Tipu Puluhan Calon Pengantin di Bekasi
Kontributor : Mae Harsa