SuaraBekaci.id - Aksi pencurian sepeda motor terjadi di sebuah indekos Jalan Kemakmuran III Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (29/7/2024).
Pemilik indekos, Shintya (30), pelaku pencurian yang berjumlah dua orang itu diduga beraksi dengan membawa senjata api dan senjata tajam jenis pisau.
“Kesaksian tetangga yang lihat itu warga melihat satu orang ngeluarin senjata api pistol, tapi saya tidak tahu itu beneran atau tidak, dan pas kejadian itu senjata tajam jenis pisaunya itu jatuh punya maling dan ketinggalan,” kata Shintya, Kamis (1/8/2024).
Shintya menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV pelaku mulanya datang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor merk Honda Beat berwarna biru hitam.
Baca Juga:Dukung Tri Adhianto, PKB-Gerindra Ajukan Syarat Mutlak: Gak Setuju, Koalisi Bubar
Sebelum beraksi, kedua pelaku nampak berulang kali melintas di lokasi kejadian seperti sedang memantau situasi sekitar. Pencurian itu terjadi pada siang hari dan kondisi sekitar memang sepi.
“Kondisi sepi akhirnya dia (pelaku) tadi mau coba membuka garasi kos-kosan tapi kayaknya tidak berhasil,” ujarnya.
Shintya menyebut, aksi pelaku yang terus berusaha membobol pagar kos sempat dicurigai warga.
“Pas (warga) coba keluar melihat memastikan ternyata itu benar maling dan posisinya itu maling itu lagi ngeluarin motor dari kos-kosan,” ucap Shintya.
“Habis itu tetangga yang lihat itu langsung teriak maling-maling,” imbuhnya.
Baca Juga:Siswi SMP di Bekasi Hilang Dua Pekan, Terkuak Komunikasi Terakhir dengan Pria Misterius
Saat hendak kabur, pelaku pencurian itu sempat tertabrak emak-emak yang tengah melintas. Kedua sepeda motor itu pun terjatuh.
Warga sekitar yang melihat peristiwa itu telah mencoba menangkap pelaku, namun satu di antara dua pelaku justru menodongkan senpi berjenis pistol kepada warga.
Pelaku dengan cepat langsung kabur dan membawa sepeda motor Honda Scoopy milik penghuni kos.
“Pas kejadian itu senjata tajam jenis pisaunya itu jatuh punya maling dan sempat ketinggalan, terus pisau itu jadi barang bukti, tapi kalau senpi tidak jatuh hanya cuma kelihatan buat nodongin gitu aja ngarahin ke warga buat takut-takutin,” jelas Shintys.
Setelahnya, Shintya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota.
Kontributor : Mae Harsa