Kota Bekasi Marak Pungli Lebih Seram dari Begal, Apa yang Bisa Dilakukan Pemkot?

Betul, lebih serem dari begal Bekasi, sahut massa aksi

Galih Prasetyo
Sabtu, 15 Juni 2024 | 10:43 WIB
Kota Bekasi Marak Pungli Lebih Seram dari Begal, Apa yang Bisa Dilakukan Pemkot?
Kota Bekasi Marak Pungli Lebih Seram dari Begal, Apa yang Bisa Dilakukan Pemkot? [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Ratusan sopir angkutan barang menggeruduk Kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi, di Harapan Mulya, Medan Satria, Jumat (14/6/2024) siang. Massa aksi tiba di kantor Dishub Kota Bekasi sekira pukul 14.10 WIB.

Kedatangan mereka diketahui sebagai bentuk protes dari adanya tindakan pungli yang dilakukan oknum Dishub Bekasi setiap kali para sopir angkutan barang ini melintas di Kota Bekasi.

“Kami pengemudi Indonesia dari RBPI dan kawan-kawan ingin berjumpa dengan teman-teman Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Kata temen temen si, Kota Bekasi ini Dishubnya serem-serem,” kata Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Ika Rostanti, di lokasi.

“Betul, lebih serem dari begal Bekasi,” sahut massa aksi.

Baca Juga:Tok! Kadisdik Kota Bekasi Langgar Netralitas ASN, Begini Penjelasan Bawaslu

Ika menjelaskan, bahwa para sopir angkutan barang ini kerap mendapat perlakuan pemerasan ketika melintas di kawasan Kota Bekasi.

Berdasarkan laporan yang dia terima, para sopir biasanya diberhentikan ketika tengah melintas oleh petugas Dishub Kota Bekasi.

Kemudian, petugas Dishub ini bakal melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sopir dan kendaraan pengemudi.

Setelah itu, biasanya petugas Dishub ada saja menemukan kesalahan sopir yang kemudian bakal berujung dengan denda di tempat dengan nominal sekira Rp500-Rp 1 juta.

“Belakangan ini teman-teman oknum Dinas Perhubungan melakukan ekspansi yang tadinya bertugas di persimpangan terus turun ke jalan bahkan melakukan razia yang seharusnya dilakukan oleh bapak-bapak polisi,” tuturnya.

Baca Juga:Viral Siswi SMP di Bekasi Dijemput untuk Main Berujung Babak Belur, Begini Kronologisnya

Ika berharap, kedatangan dirinya dan para sopir angkutan barang tidak disalah artikan. Melainkan bisa menjadi pertimbangan Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk berbenah mengatasi persoalan pungli yang terjadi belakangan ini.

“Kami asosiasi pengemudi Indonesia RBPI ingin mendorong pemerintah Kota Bekasi khususnya Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk ayo pak bu kita berbenah,” ujarnya.

“Ke depan semoga teman teman gak spot jantung setiap memasuki Kota Bekasi,” sambung Ika.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini