SuaraBekaci.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep diisukan batal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi.
Kabar tersebut mencuat usai Kaesang tak mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota Bekasi ke PKB. Formulir tersebut sebelumnya diambil oleh Relawan Nasional Pro Prabowo Gibran (Pa-Gi).
Kabar tersebut kemudian disoroti Pengamat Politik dari Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Adi Susila. Dia menganalisa bahwa Kaesang masih berpeluang besar bakal maju dalam Pilkada Bekasi 2024.
“Kaesang dugaan saya belum selesai, maksudnya belum tentu berita yang mengatakan dia nggak nyalon itu,” kata Adi kepada SuaraBekaci.id, Kamis (23/5/2024).
Baca Juga:Here We Go! Pilkada Bekasi di Depan Mata, 916 Anggota PPS Bakal Tes Wawancara
Adi menganalisa, saat ini PSI masih menyiapkan strategi untuk Kaesang maju dalam Pilkada 2024.
“Dugaan saya mungkin (Kaesang) masih nyalon, mungkin sekarang sedang lobi-lobi. Nanti yang jadi atau enggaknya itu ya tergantung itu tadi lobi-lobinya itu gimana sama pendanaan ya mungkin,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sedang mencari panggung popularitas dalam dunia politik.
Maju sebagai calon wali kota, menjadi jalan yang paling realistis untuk Kaesang menaikkan popularitasnya.
“Pasti dia butuh panggung politik kan, dugaan saya ya panggung politik yang paling bisa menaikkan popularitas dia itu ya di wali kota gitu,” ucap Adi.
Baca Juga:Pemuda Revolusi Obrak Abrik Pagar Gedung DPRD Kota Bekasi: Tuntut Raden Gani Mundur!
“Karena logikanya itu dia kalau nyalon gubernur atau calon bupati itu kayaknya agak berat ya. Tapi kalau nyalon walikota karena scopenya yang lebih kecil, itu lebih gampang untuk mencari momen yang bisa menaikkan popularitas dia gitu,” imbuhnya.
- 1
- 2