Kata Adi, cara mendongkrak popularitas politik yang dimulai dari tahap wali kota memang sudah menjadi pola dalam keluarga Jokowi.
Dia mencontohkan strategi Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo yang kental dengan makna ‘merakyat’. Saat itu, salah satu hasil kerjanya ialah menata sekitar 8.817 pedagang kaki lima (PKL) dengan merelokasikannya ke sejumlah pasar.
“Itu langsung viral kan langsung menaikkan (popularitas) dia kan gitu,” kata Adi.
Kemudian anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pun juga memulai karir politiknya dengan menjadi Wali Kota Solo dan kini telah menjadi wakil Presiden RI terpilih mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Juga:Here We Go! Pilkada Bekasi di Depan Mata, 916 Anggota PPS Bakal Tes Wawancara
“Berarti karir Kaesang kemungkinan sama seperti Gibran naik, naik, naik terus gitu,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaludin mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya bahwa alasan tak dikembalikannya formulir penjaringan itu lantaran Kaesang disebut tak jadi maju dalam Pilwalkot Bekasi.
Namun, PSI sendiri hingga kini belum Merespon kabar tersebut.
“Info dari DPP partainya beliau (Kaesang) tidak jad nyalon di Kota Bekasi,” kata Alit saat dikonfirmasi Selasa (14/5/2024) lalu.
Kontributor : Mae Harsa
Baca Juga:Pemuda Revolusi Obrak Abrik Pagar Gedung DPRD Kota Bekasi: Tuntut Raden Gani Mundur!