Bekasi Darurat Tawuran, DPRD: Program Pemkot Gagal Gaet Minat Gen Z

Program-program terkait kepemudaan dari pemerintah yang ada saat ini juga dinilai tak sesuai minat anak muda.

Galih Prasetyo
Rabu, 20 Maret 2024 | 13:25 WIB
Bekasi Darurat Tawuran, DPRD: Program Pemkot Gagal Gaet Minat Gen Z
Ilustrasi tawuran. (Suara.com/Ema)

Sementara itu, Sosiolog Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun mengatakan, tawuran merupakan ekspresi dari kelompok tertentu yang muncul dari sebuah keresahan yang terpendam.

Biasanya, aksi nekat para pelaku tawuran ini terjadi karena tiadanya instrumen negara atau entitas tertentu yang melakukan inisiatif untuk menjalankan fungsi mediasi terkait keresahan dari para pelaku tawuran.

"Tawuran itu ekspresi tidak rasional dari entitas kerumunan yang tak beraturan sekaligus kanal dari keresahan tertentu yang selama ini terpendam baik menyangkut persoalan antar pribadi, antar kelompok massa atau antar pribadi kelompok masa dan dengan aparat atau penguasa tertentu," kata Ubed sapaan akrabnya saat dihubungi SuaraBekaci.id, Sabtu (2/3/2024).

Adapun terkait dengan aksi tawuran yang marak terjadi jelang Pemilu, Ubed mengartikannya sebagai tanda pelaku tawuran ingin mencari perhatian dari para elit politik, juga bentuk protes dari proses yang berjalan di Pemilu.

Baca Juga:Tampang Dokter Gadungan di Cikarang: Buka Praktik 5 Tahun, Pelaku Ingin Cepat Kaya

"Adapun terkait banyak terjadi jelang pemilu itu bisa saja sebagai tanda untuk menjadi perhatian elit politik untuk memperhatikan mereka. Atau bisa juga peristiwa itu sebagai bentuk gangguan tertentu atau protes terhadap praktik pemilu yang ditengarai ada banyak masalah," kata Ubed.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini