SuaraBekaci.id - Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan bahwa pihkanya langsung menurunkan petugas terkait kabar keretakan dinding jembatan layang Interchange Karawang Barat, Jawa Barat.
Menurut bupati Aep, timnya langsung meninjau lokasi jembatan. "Saat mendengar kabar, kami langsung melakukan pengecekan ke lokasi," kata bupati.
Ditambahkan Aep, bahwa sebagai bagian dari pelayanan, pihaknya langsung merespon cepat adanya potensi bahaya dampak dari retaknya dinding jembatan layang Interchange Karawang Barat.
Kondisi keretakan dinding jembatan layang itu cukup membuat resah, baik pengguna jalan maupun masyarakat.
Baca Juga:Jembatan Cipendawa Bekasi Ditutup Sementara, Ternyata Ini Penyebabnya
Dari hasil peninjauan, bupati bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang menemukan bahwa keretakan dinding jembatan layang itu bukan pada struktur jembatan. Namun lapisan penutup dari dinding jembatan.
Setelah dicek langsung ke lapangan, ternyata yang retak bukan struktur bangunan jembatan. Jadi masyarakat, khususnya pengguna jalan tidak perlu khawatir.
"Insya Allah keretakan dinding tidak mengganggu atau membahayakan," katanya.
Disebutkan bahwa yang retak itu adalah lapisan luar dari struktur jembatan. Meski demikian, pihaknya langsung mengarahkan untuk segera diperbaiki.
"Perbaikan mulai hari ini dilakukan untuk kenyamanan pengendara dan masyarakat umum," kata bupati.
Baca Juga:Pengakuan Pembunuh Bayaran yang Disewa Ossy Clara untuk Bunuh Suami Sendiri
Selain itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya juga akan melakukan pembersihan dan perapihan di area jembatan layang itu.
Hal tersebut dilakukan karena saat ini kondisi di sekitar jembatan layang Interchange Karawang Barat cukup kotor, yakni banyak coretan di dinding jembatan layang Interchange Karawang Barat.
Jembatan layang Interchange Karawang Barat itu sendiri merupakan jalur padat, karena menjadi bagian dari akses Gerbang Tol Karawang Barat. [Antara]